Ponorogo-beritaplus.id | Momen Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober diperingati SMAN 1 Babadan (Smazaba) dengan berbagai kegiatan lomba. Diantaranya poster digital, geguritan.
Luar biasanya lagi dengan memakai kostum busana adat nusantara pihak panitia (OSIS) juga menggelar lomba Den Ayu dan Den Bagus yang digelar di halaman sekolah Senin (30/10/2023).
Ketua panitia lomba Shaza Nazilatul Wahidah menuturkan even pekan sejarah sumpah pemuda ini digelar tiap bulan Oktober yang digelar tiap tahun.
“Giat ini untuk membangun siswa siswi dalam belajar dan juga mencari ikon Smazaba Den ayu Den Bagus,”katanya.
Selain mencari bakat Den Ayu Den Bagus juga digelar lomba poster digital dan geguritan.
“Seleksinya kita mengambil per kelas wajib ikut yang harus dilalui melalui tes wawancara dan tes bakat tanggal 27. Yang mendapat nilai tinggi akan masuk 10 besar finalis,”sebutnya.
Shaza berharap, seleksi DA DB bisa memajukan dan bisa mengenalkan SMAN 1 Babadan ke dunia luar.
“Jadi sebagai ikon Smazaba biar dikenal khalayak ramai,”jelasnya.
Sementara kepala sekolah SMAN 1 Babadan DR. Suroso, M.Pd menjelaskan kegiatan ini merupakan program OSIS dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.
“Panitia OSIS menggelar beberapa lomba diantaranya lomba poster digital, geguritan dan Den Ayu Den Bagus sebagai Ikon nya SMAZABA Babadan,”ujarnya.
Atas suksesnya acara ini Suroso mengucapkan terima kasih kepada pengurus OSIS dan panitia lomba.
“Alhamdulillah acara berjalan lancar mulai dari seleksi hingga final hari ini,”ucapnya.
Di tempat yang sama Waka Kesiswaan SMAN 1 Babadan Bambang Wijanarko,S.Pd, M.Si mengungkapkan untuk kesekian kali SMAN 1 Babadan melaksanakan pekan sejarah sumpah pemuda 2023 dalam rangka hari sumpah pemuda yang menjadi agenda tahunan anak anak OSIS.
“Tahun ini mengambil tema bersama majukan Smazaba menumbuhkan pemuda pemersatu bangsa. Ini untuk memberikan kegiatan yang positif pada anak anak,”tuturnya.
Seleksi Den Ayu Den Bagus akhirnya tiap kelas mewakili mereka berani tampil, berani belajar, tentang budaya Indonesia sesuai yang dipilih sebagai tambahan khasanah budaya Indonesia.
Selain itu dalam rangka nguri nguri bahasa dan budaya Jawa diwadahi pada lomba Geguritan. Eranya digital anak anak akan menampilkan tentang poster.
“Seleksi Den ayu Den Bagus ini untuk menyiapkan anak anak ke Ponorogo dalam even kakang senduk. Paling tidak sudah punya pengalaman dari sekolah tinggal meningkatkan lebih lagi sebagai bekal kemampuan keberanian berbicara di depan umum dan berjalan,”pungkasnya. (aw)
Editor : Ida Djumila