Bangkalan, beritaplus.id - Sebanyak 90 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 18 wilayah di Kabupaten Bangkalan resmi dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Bangkalan dalam sebuah acara yang digelar di Gedung Ratoh Ebuh, Jalan A. Yani, Bangkalan, pada siang tadi (Kamis, 16 Mei 2024).
Acara pelantikan ini merupakan bagian dari persiapan dan pelaksanaan tahapan KPU menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan (Pilkada) yang akan diselenggarakan pada bulan November tahun 2024 ini.
Baca juga: SMAN 1 Arosbaya Bangkalan Diterpa Skandal Pelecehan Seksual
"Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Bangkalan yang diwakili oleh Komisioner, Sairil Munir.S.Sos karena Ketua KPU Bangkalan, Bapak Zainal pada kesempatan kali ini tidak bisa hadir karena ada tugas penting ke Jakarta dalam kaitannya dengan tahapan pemilu kemarin,” kata Munir di depan para undangan yang hadir saat pelantikan.
Dalam pelaksanaan acara, hadir segenap jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkalan, dan beberapa instansi terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Komisioner KPU Bangkalan, Munir menyampaikan pentingnya peran PPK dalam mensukseskan proses demokrasi di tingkat kecamatan.
“Anggota PPK adalah ujung tombak dalam penyelenggaraan pemilihan umum di tingkat kecamatan. Tugas yang diemban saudara-saudara sekalian sangat berat, namun mulia. Integritas, profesionalisme, dan netralitas harus selalu diutamakan dalam setiap langkah,” ujarnya saat ditemui awak media
Ia menekankan bahwa PPK kiranya dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
“PPK harus memahami bahwa mereka memikul tanggung jawab besar dalam memastikan pemilihan berjalan dengan jujur, adil, dan transparan. Mari bersama-sama kita wujudkan pemilihan yang berkualitas dan bermartabat,” imbuhnya.
Selain itu, Munir mengajak semua anggota PPK untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Muspika dan masyarakat setempat guna menciptakan situasi yang kondusif selama proses pemilihan.
“Kerjasama dan komunikasi yang baik antar semua pihak sangat penting untuk kelancaran dan keamanan proses pemilihan ini,” terangnya. (L4N)
Editor : Ida Djumila