Ponorogo - beritaplus.id | Pemerintah Desa (Pemdes) Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, sukses melaksanakan kegiatan penanaman pohon di lahan kritis Dusun Krajan pada Rabu (25/12). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Pemdes Baosan Kidul, didukung oleh berbagai pihak terkait.
Baca juga: UNMER Malang PDKU Ponorogo Uji Kritis Mahasiswa Lewat Debat PKn vs Hoaks
Gulang Winarno SH, MM Saat Membuka Acara Penanaman
Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ponorogo Gulang Winarno SH, MM mewakili Kementrian Lingkungan Hidup. Turut hadir pula Forpimcam Ngrayun, Cabang Dinas Kehutanan, Perum Perhutani KPH Lawu Ds. Dinas Pertanian, LMDH, KTH, Gapoktan, KMDH Mitra Manunggal, Sahabat Tagana, BUMDes, serta Karang Taruna Desa Baosan Kidul.
Dalam sambutannya, Gulang Winarno SH. MM Kepala DLH Ponorogo menyampaikan pentingnya menjaga ekosistem hulu melalui kegiatan reboisasi.
Baca juga: AKD Ponorogo Ucapkan Selamat Kepada H. Sugiri Sancoko - Hj. Lisdiarita, Pemenang Pilkada 2024-2029
Prosesi Serah Terima Bibit Tanaman Ke Petani LMDH, KTH, GAPOKTAN Oleh KDLH Winarno, Forpimcam Ngrayun, Perhutani, CDK dan Dinas Pertanian
"Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup dan Dinas Lingkungan Hidup dan semua komponen masyarakat mari bersama-sama memperbaiki hulu dengan menanam pohon. Ini adalah langkah penting untuk memperbaiki tata air sehingga dapat mengatasi banjir di musim hujan dan kekeringan di musim kemarau," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Baosan Kidul, Dzulhijjah Fajar, menyampaikan apresiasi kepada KLH dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Pemdes Baosan Kidul akan berusaha menjaga tanaman sesuai dengan arahan dari Dinas Lingkungan Hidup, bersama seluruh komponen masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: DPD PLMDH Lawu Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali RILIS sebagai Bupati Ponorogo
Kegiatan ini diawali dengan penyambutan tamu menggunakan tari khas Desa Baosan Kidul, Mapak Duto Satrio, yang diiringi hiburan dangdut campursari dari Kirana. Antusiasme masyarakat turut mendukung suksesnya acara, sesuai target yang diharapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Dengan semangat kolaborasi lintas instansi dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju perbaikan lingkungan hidup di kawasan Desa Baosan Kidul dan sekitarnya. (arif)
Editor : Ida Djumila