Ponorogo-beritaplus.id | Program pemerintah dalam penanggulangan Covid -19 terus didengungkan ke pelosok desa. Tak terkecuali desa Tugurejo, Slahung, Ponorogo.
Pemerintah desa setempat proaktif dengan menjalankan program yang tertuang dalam aturan pencegahan, penanggulangan dan penanganan Pandemi Covid -19.
Program bantuan efek Virus Corona, tertangani dengan baik.
"Kita pemerintah desa selalu membangun komunikasi aktif dengan masyarakat," ucap Siswanto, Kades Tugurejo, Senin, (21/6/2020).
Pemerintah Tugurejo, bekerja tidak sendirian. Pihaknya senantiasa membangun kepercayaan dengan warga dan pemerintah atasnya.
"Melalui relawan, tokohmas, Ketua RT, selalu membawa komunikasi baik lewat media medsos," katanya.
Hal itu dilakukan Siswanto, karena dia yakin, sejeli apapun pendataan warga yang berhak menerima bantuan, pasti ada celah akibat validasi data yang diakuinya kurang akurat.
"Kita akui bahwa ada beberapa warga yang dirasa berhak menerima, namun lepas dari pantauan," aku Siswanto.
Namun tidak berarti hal itu berhenti di situ. Pihaknya terus open dengan warga.
" Jika ada yang berhak, dan belum menerima, kita siap ajukan. Kita berterima kasih ada beberapa warga yang datang langsung ke balai desa. Dan kita pahamkan. Akhirnya memahami," jlentreh Kades yang memasuki periode ketiga tersebut.
Sebetulnya ketledoran itu sudah diantisipasi jauh hari. Namun, katanya, proses pemahaman masalah dengan kesiapan aparatnya dalam menyelesaikan tugas, butuh kenyamanan kerja.
"Mulai dari himbauan, aturan pemerintah kita sampaikan kepada mereka untuk selanjutnya disampaikan kepada masyarakat. Agar tidak terjadi gejolak," tegasnya.
Masih menurut Siswanto, pihaknya juga tak henti-hentinya merevisi data warga yang layak menerima bantuan.
"Termasuk juga terkait dengan bantuan sosial yang pemerintah hari ini luncurkan, semua kita data, kita sisir," aku Siswanto.
Tugurejo yang sejak tahun 2018 menyandang predikat Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Propinsi Jawa Timur.
Dalam rangka pengamanan dan pencegahan covid 19 kembali mendapatkan predikat kampung tangguh semeru.
Sehingga program kegiatan penanganan covid 19 di desa Tugurejo terintegrasi dengan program desa tangguh bencana yang sudah ada melalui kegiatan di bidang pencegahan dini, pendataan dan pemetaan, peningkatan kapasitas, peningkatan peran masyarakat dan relawan dalam rangka pengurangan resiko bencana.
Sehingga semua bisa berjalan dengan maksimal. Langkah itu ditempuh karena efektifitas komunikasi berbasis medsos secara pelan dan pasti, warga mulai merasakan positif.
Bahkan, imbuh Siswanto, akurasi data apapun berbasis medsos, berdampak pada kenyamanan warga. (Dzul/aw).
Editor : Redaksi