Ponorogo - beritaplus.id | SMKN 1 Jenangan tidak hanya fokus pada pendidikan kejuruan, namun sekolah yang dipimpin Farida Hanim Handayani, S.Pd,M.Pd selalu aktif dan peduli berkomitmen dalam even kegiatan pemerintah daerah Ponorogo.
Salah satunya di bulan Suro ini ikut memeriahkan gelar Kirab Pusaka Pawai Lintas Sejarah yang diawali dari Pasar Pon melewati sepanjang Jalan Batoro Katong- Ahmad Dahlan, HOS Cokroaminoto, Jendral Sudirman berakhir di Kota Baru Alun-Alun Ponorogo Kamis (26/6/2025).
Baca juga: Di Usia ke-7, WaGs Apresiasi Kiprah memorandum.co.id Sebagai Pilar Media Independen
Sebagaimana yang diungkapkan Kepala SMKN 1 Jenangan Farida Hanim Handayani, S.Pd,M.Pd bahwa motivasi utama keikutsertaan SMKN 1 Jenangan untuk menanamkan dan memperkuat rasa cinta tanah air serta kebanggaan akan budaya dan sejarah lokal khususnya Kabupaten Ponorogo kepada siswa.
Ia menegaskan, sebagai lembaga pendidikan, SMKN 1 Jenangan ikut bertanggung jawab menanamkan karakter yang kuat dan pemahaman yang mendalam tentamg akar budaya lokal.
“Kegiatan ini adalah wadah yang sangat baik untuk melestarikan tradisi luhur, mengapresiasi perjuangan para pendahulu sekaligus menunjukan eksistensi serta kontribusi positif SMKN 1 Jenangan dalam kehidupan bermasyarakat,”ujarnya.
Menurut Farida Hanim, keikutsertaan SMKN 1 Jenangan dalam kirab pusaka ini membuktikan bahwa sekolah ini tidak hanya fokus pada pendidikan kejuruan saja namun juga sangat peduli dan komitmen terhadap pelestarian budaya.
Baca juga: Tampil All Out di FNRP XXX Grup Reog Manggala Wiyata Pukau Penonton
“Kami mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja, beradaptasi dengan kemajuan teknologi, memilki integritas, namun tetap berpegaang teguh pada nilai-nilai luhur dan kearifan lokal,”jelasnya.
Bahkan Ia berpesan kepada siswa untuk menjadi generasi muda yang cerdas, terampil dan berkarakter. Pun kepada masyarakat Farida mengajak menjaga dan melestarikan bersama tradisi kirab pusaka ini.
“Kenali, cintai dan lestarikan budaya serta sejarah bangsa kita agar tidak punah terbawa arus teknologi yang makin canggih,”pesannya pada siswa.
Baca juga: GP3H Minta Bupati Kaji Ulang Proyek Pengurukan Lahan PT ALP di Winong
Ia berharap, Kirab Pusaka Pawai Lintas Sejarah terus menjadi agenda rutin pemerintah daerah Ponorogo yang semarak dan mampu menarik perhatian lebih banyak generasi muda untuk ikut serta.
“Melalui partisipasi aktif siswa dalam kegiatan budaya semacam ini mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman baru tetapi juga semakin mendalami nilai-nilai kebangsaan dan kearifan lokal yang akan membentuk karakter mereka,”pungkasnya.(aw)
Editor : Ida Djumila