Ponorogo,-beritaplus.id I Karang Taruna Krida Remaja Desa Kalimalang Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo berkerjasama dengan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo mengelar Pelatihan dan simulasi Penangulangan Bencana di tingkat Desa kepada 20 Pemuda dan Pemudi dari anggota Karang Taruna Krida Remaja kegiatan pelatihan tersebut digelar selama dua hari yang dilaksanakan di Balai Desa Kalimalang pada sabtu pagi,(28/11/20).
Kegiatan tersebut digelar dikarenakan letak pemukiman penduduk di Desa Kalimalang Kecamatan Sukorejo sangat berpontensi terjadinya banjir, dikarenakan 60% Pemukiman penduduk warga Desa Kalimalang tepat berada di bibiran sungai anak bengawan Solo maka Tim dari BPBD Kabupaten Ponorogo melakukan simulasi cara penanganan awal bencana banjir dan sejenis lainnya.
Peserta Pelatihan Tanggap Bencana ini dimulai dari materi pelatihan investigasi bencana, Pemetaan wilayah yang berpontensi terjadinya bencana.
Acara Pelatihan dan Simulasi ini turut dihadiri oleh Camat Sukorejo yang diwakili oleh Sekcam Sukorejo, Ketua BPD, LPMD, dan Babinsa serta Pendamping Lokal Desa Kalimalang acara Pelatihan tersebut dibuka secara resmi Camat Sukorejo yang diwakili oleh Sekcam Sukorejo.
Kepala Desa Kalimalang Riyadi mengatakan, kegiatan pelatihan tangap bencana tersebut diikuti 20 peserta yang terdiri dari perwakilan pemuda ditingkat dukuh maupaun lingkungan yang ada di desa Kalimalang.
"Kegiatan Pendidikan dan Simulasi Tanggap bencana yang menggunakan dana dari Dana Desa Tahun 2020 ini merupakan salah satu prioritas utama pemberdayaan serta Pembinaan terhadap Karang Taruan Desa”. Jelas Riyadi.
Dipilihnya kegiatan ini ketua Karang Taruna Krida Remaja Mohammad Firman Ardiansyah, S.Pd mengatakan "Kenapa kita ambil kegiatan kesiapsiagaan bencana ini karena kita melihat potensi wilayah Desa Kalimalang sangat berpontensi terjadi banjir," jelas Firman.
Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan Karang Taruna Desa Kalimalang memiliki wawasan terkait penanggulangan bencana di wilayahnya.
Sehingga jika ada suatu bencana, warga bisa siap siaga dan tanggap terhadap bencana tersebut.
Guna mendukung hal itu,selain Pelatihan dan simulasi yang digelar Karang Taruna Krida Remaja, Desa Kalimalang Pemerintah Desa membentuk tim tangguh bencana.
"Setelah membentuk tim tangguh ini nanti ada evaluasi dan merencanakan kegiatan ke depan. Jadi nanti ada aplikasi kegiatan yang membuat masyarakat semakin tanggap dan siapsiaga pada bencana," jelasnya.(Jaya/IP)
Editor : Redaksi