Ponorogo - beritaplus.id | Pandemi covid 19 yang berlangsung 2 tahun ini membuat industri pariwisata mengalami kelesuan. Untuk bisa bangkit dan bisa buka kembali upaya dinas budaya pariwisata pemuda dan olah raga kabupaten Ponorogo berupaya mencapai level 2 dari level 3.
Upaya tersebut dengan menggandeng kerjasama dengan Kemenparekraf RI melakukan koordinasi. Bantuan mobil vaksin keliling milik kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif membantu vaksinasi di 2 desa yang menjadi jujugan mobil vaksin keliling Kemenparekraf yakni Desa Siwalan Kecamatan Mlarak dan Desa Nongkodono Kecamatan KaumanKabupaten Ponorogo.
Hj. Farida Nuraini, S.Sos, MM Kepala Bidang Promosi Dan Ekonomi Kreatif Disbudparpora Kabupaten Ponorogo menjabarkan, bahwa dengan kedatangan bantuan mobil vaksin keliling dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif RI bisa membantu percepatan vaksinasi di kabupaten Ponorogo.
Hal ini dikarenakan Ponorogo capaian vaksinasi masih jauh dibawah target sehingga kondisi itu membuat Ponorogo masih di level 3.
“Kita akui memang kabupaten Ponorogo pada beberapa dekade ini permintaan untuk menjalankan bisa menaikan level 3 ke level 2. Ini yang menjadi latar belakang kenapa mobil paraekraf menuju ke Ponorogo. Dalam upaya untuk meningkatkan herd immunity di seluruh masyarakat Ponorogo. Harus kita akui bersama sampai sejauh ini industri pariwisata di Ponorogo tidak diperkenankan untuk membuka. Jadi situasi ini masih di level 3 harapannya ketika mobil vaksi keliling ada disini masyarakat termoitivasi untuk melakukan vaksin. Akhirnya level naik ke level 2. Otomatis ketika level 2 proses pembukaan indusri pariwisata diserahkan kembali ke kota kabupaten,”terangnya.
SAVE_20211215_203108
Pihaknya berharap, secara komunal masyarakat Ponoroogo semuanya akan tervaksin. Ketika mereka tervaksin, secara otomatis mereka terhindar dari berbagai macam virus dan bisa melakukan aktifitas apalagi bagi pelaku industri pariwisata bisa membuka kegiatan pariwisata di wilayah dengan segala potensi msing masing.
Di tempat yang sama, Dhimas Galih Anggoro, Direktorat Pengembangan Destinasi Satu Kemenkraf RI kepada Media Berita Plus.id menjabarkan, mobil vaksin keliling Kemenparekraf RI dalam rangka membantu pemerintah menciptakan herd immunity bagi kawan kawan pelaku parekraf dan juga masyarakat umum.
“Sudah banyak masyarakat Jawa Timur cukup bagus yang mau menggunakan bantuan mobil vaksinasi. Dari target 300 /400 rata rata tercapai untuk wilayah Jawa Timur. Ini merupakan salah satu bentuk perhatian untuk mempercepat proses vaksinasi. Sehingga pelaku usaha pariwisata, masyarakat umum dan lansia mendapat vaksinasi dengan baik terbentuk kekebalan komunal,”harapnya.
Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala Disbudparpora Kabupaten Ponorogo yang diwakili kepala bidang promosi dan ekonomi kreatif, Kepala Desa Nongkodono, yang telah memfasilitasi tempat dapat menghadirkan masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksin.(aw)
Editor : Redaksi