Ponorogo - beritaplus.id | MAN 2 Ponorogo mendapat kehormatan untuk menyelenggarakan Obrolan Rasional Aktual Spiritual Intelektual (ORASI) Kebangsaan bersama ulama sekaligus da’i kondang K.H Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal Gus Miftah.
Orasi kebangsaan diselenggarakan di GOR MAN 2 Ponorogo jalan Soekarno Hatta no. 381 Keniten Ponorogo Jawa Timur Senin (7/8/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh 1214 peserta didik kelas X, XI, XII, guru, karyawan MAN 2 Ponorogo, serta Kepala Kantor Kemenag, Kaplosek Kota, Danramil Kota, ketua FKUB Prof. DR. Muhamad Suyudi, MA, kepala MTs se Ponorogo, kepala SMP se Ponorogo.
Menurut Gus Miftah, orasi kebangsaan ini telah diselengarakan dengan sukses yang sudah ke 55 kalinya di berbagai daerah di Nusantara yang diselenggarakan untuk menangkal paham radikalisme dan memantapkan nilai nilai idiologi Pancasila di kalangan pelajar Ponorogo.
“Oleh karena itu saya mengajak para pelajar untuk menjauhi, menghindari, bahkan memerangi radikalisme,”ujarnya.
Gus Miftah menegaskan, bahwa cinta tanah air adalah bagian dari keimanan. Sebagai warga negara yang baik para pelajar mempunyai hak dan kewajiban menjaga keberlangsungan negara.
“Kenapa kita harus mencintai negara Indonesia, karena di negara Indonesia inilah kita lahir, besar, dan hidup. Maka sudah menjadi kewajiban kita untuk mencintai NKRI,”tandasnya.
Ia mengingatkan para pelajar untuk hati hati memilih teman. Kita harus memilih teman yang senantiasa memngingatkan kita kepada Allah dan apabila kita melakukan kesalahan dan berada pada jalan yang tidak benar, dia akan selalu menegur dan mengingatkan kita. Selain orasi, juga diadakan tanya jawab dan diskusi interaktif bersama Gus Miftah dengan empat siswa MAN 2 Ponorogo.
Seusai menyampaikan orasinya ketika ditanya tentang kesannya dengan MAN 2 Ponorogo, Gus Miftah mengacungkan jempol sebagai tanda bahwa MAN 2 Ponorogo hebat.
“MANDAPO MAN 2 Ponorogo sangat keren dan berkualitas karena disamping sebagai sekolah yang mengajarkan agama, dan pengetahuan umum juga sekolah yang penuh prestasi pada tingkat nasional bahkan tingkat internasional. Lanjutkan,”kata Gus Miftah.
Sebelumnya Kepala MAN 2 Ponorogo Drs. Tarib, M.PdI saat memberikan sambutan mengaku bangga dan bersyukur karena Orasi Kebangsaan bersama Gus Miftah bisa dilaksanakan di sekolahnya.
“Hari ini kita mendapat nikmat dari Allah karena ditengah tengah kesibukan dan padatnya Gus miftah bisa hadir bersama kita di MAN 2 Ponorogo. Mudah mudahan bisa membuka cakrawala kita semua dalam berbangsa dan bernegara dalam membangun negara dalam satu kesatuan Republik Indonesia dalam rangka pencerahan bagaimana kita berbangsa dan bernegara yang baik. Selamat mengikuti talk show dari Gus Miftah,”paparnya.
Untuk diketahui bahwa 244 siswa MAN 2 Ponorogo diterima di PTN, 7 siswa diterima perguruan tinggi diluar negeri. “Saya yakin dengan wajah kalian yang penuh dengan optimis tidak 244 siswa ini sekarang tapi 90 persen nantinya masuk ke PTN se Indonesia. MAN 2 Ponorogo semakin hari semakin maju, bagus, bermanfaat dan barokah,”tegasnya.
Sementara Waka Humas MAN 2 Ponorogo Evie Meilianasari, S.Pd, M.PdI menjelaskan Orasi Kebangsaan ini merupakan obrolan rasional aktual spiritual dan juga ispiratif di semua kalangan yang sudah direalisasikan dalam bentuk acara talk show.
“Orasi membuka diskusi interaktif menjaring siapapun untuk bisa bertanya dan menemukan solusi atas masalah kehidupan bersosial dan spiritualnya,”pungkasnya.(aw)
Editor : Ida Djumila