Ponorogo-beritaplus.id | Prestasi membanggakan kembali diraih sekolah yang berpredikat MA Plus Ketrampilan. Sekolah MAN 1 yang dipimpin Agung Drajatmono, M.Pd lagi lagi mengibarkan bendera prestasi dalam ajang Samsung Innovation Campus (SIC) Angkatan IV. Tak tanggung tanggung, Samsung Innovation Campus (SIC) angkatan ke IV mengumumkan 25 peserta terbaik yang salah satunya adalah MAN 1 Ponorogo dari 11 peserta adalah siswa Madrasah Aliyah.
Atas segala upaya, kegigihan dan semangat pembina dan 5 siswa MAN 1 Ponorogo, perjalanan mereka hingga masuk 25 besar berlangsung sejak masa pendaftaran Januari-April 2023.
Dari kuota yang tersedia mencapai 4000 siswa dari seleksi menjadi 1000 peserta kemudian menjadi 500 peserta, dan terakhir 25 peserta tim terbaik.
Atas capaian inilah 25 tim terbaik berhak mengikuti Pelatihan dan Workshop secara gratis yang dibimbing mentor professional dari Samsung.
Dengan beberapa materi pelatihan meliputi Introduction to the Python, Innovation Workshop, dan IoT Product Development. Tak hanya itu 25 tim terbaik ini selain akan mendapatkan pelatihan gratis juga tunjangan internet selama masa coding bootcamp 3 bulan, sertifikat dan hadiah gadget.
Kepala MAN 1 Ponorogo Agung Drajatmono, M.Pd ketika ditemui di ruang kerjanya mengaku merasa senang dan bangga atas raihan peserta didiknya di ajang SIC untuk yang ke 3 kali.
Agung menjelaskan, di SIC ini MAN 1 Ponorogo mengikuti 5 tim tapi gugur dalam tahap 1,2,3. Tinggal 1 tim yang lolos untuk 25 besar nasional yaitu tim Hocagee.
Dijelaskan Agung, Robot Hocagee merupakan robot yang memilki fungsi sebagai pembersih sampah diletakan di sungai yang akan mendeteksi mana barang yang berupa air, mana yang bukan, mana yang sampah, mana yang berguna.
Nanti setelah itu akan terdeteksi sampah maka dia (robot) akan mengambil dan diberikan pada bak sampah. Raihan ini tidak lepas dari semangat MAN1 sebagai Madrasah Aliyah Plus Ketrampilan.
“Artinya kami harus banyak melakukan inovasi inovasi untuk meningkatkan kemampuan anak di bidang ketrampilan. Baik tehnik computer, tataboga tatabusana,”ujar Agung.
Pada saat ini pihaknya mengikuti inovasi di bidang computer RPL untuk membuat robot. “Setiap saat kami melakukan diskusi dengan teman teman guru dan murid yang mengikuti ini tiap Sabtu forum diskusi bagaimana untuk kemajuan robot yang dibuat masing masing tim. Dan ternyata dari 5 tim yang lolos tinggal 1 tim saja yaitu tim robot Hagee.
Selain inovasi di RPL, tentu saja masih ada inovasi lain seperti tim MM MAN 1 saat ini sedang mengikuti lomba film moderasi beragama tingkat nasional yang akan diumumkan akhir Septemnber 2023 ini.
Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan program prioritas bahkan di level pendidikan bawah seperti madrasah.
“Kita tahu ajang kompetisi ini sangat efektif untuk mengembangkan telenta digital peserta didik madrasah. Ditandaskan pula bahwa transformasi digital merupaka program prioritas Kementerian Agama RI,”ungkap Agung Selasa (19/9/2023). (aw)
Editor : Ida Djumila