Ponorogo - beritaplus.id | MAN 2 Ponorogo (Mandapo) menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H Senin (12/2/2024) di aula Masjid Tarbiyatul Muttaqin.
Selain peringatan hari besar Islam juga ada beberapa rangkaian acara yaitu Simaan Al-Qur’an dan Istighosah Kubro.
Sebelum acara pengajian akbar dimulai Kakan Kemenag melaunching kelompok alumni yang diberi nama Adiganta Brahenta sebuah konsep menggambarkan visi masa depan gemilang dan unggul bermanfaat bagi segalanya.
Luar biasanya, peringatan yang penuh hikmad mengambil tema aktualisasi nilai nilai Isra’ Mi’raj di tengah terpaan era digitalisasi menghadirkan mubaligh dan juga kepala kemenag Ponorogo Dr. H. Moh.Nurul Huda, M.Pd juga dihadiri siswa siswi kelas X, XI dan XII, guru dan staf karyawan MAN 2 Ponorogo.
Drs. Tarib,M.Pd.I Kepala Madrasah MAN 2 Ponorogo mengatakan, Alhamdulillah tahun ini MAN 2 Ponorogo menggelar peringatan hari besar Islam Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diikuti seluruh siswa dan guru serta karyawan.
Diharapkan dengan adanya peringatan ini akan menumbuhkan perilaku keagamaan yang menguatkan keimanan dan ketaqwaan.
Semoga apa yang disampaikan pemateri ini siswa siswi dapat mengambil hikmah peristiwa Isra’Mi;raj sebagai awal mula diwajibkannya perintah sholat lima waktu.
“Selamat mengikuti hari besar Islam Isra’ dan Mi’raj semoga bisa memberikan manfaat atas apa yang menjadi contoh beliau Nabi Muhammad SAW,”harap Tarib.
Di tempat yang sama, Dr. H. Moh.Nurul Huda, M.Pd dalam materinya menyampaikan arti penting dari peringatan Isra’ Mi’raj ini.
“Di dalamnya terkandung perintah sholat lima waktu yang diperintahkan kepada Nabi Muhammad SAW oleh Allohn SWT.
Sehingga harapan ke depan siswa siswi MAN 2 Ponorogo dapat memperkuat keimanan dan ketaqwaan. Salah satunya dengan disiplin sholat lima waktu, tak lalai terhadap kewajibannya, dan memanfaatkan waktu muda dengan sebaik baiknya agar terhindar dari pergaulan bebas,”jlentrehnya.
Jika ingin jadi anak sukses kata Nurul Huda inti dari Isra’ dan Mi’raj adalah bagaimana mengiktui perintah Allah swt perintah Nabi, orang tua dan hanya unruk beribadah kepada Alloh swt dengan cara melaksanakan sholat lima waktu.
Nurul menegaskan suatu keberuntungan anak anak sudah bisa masuk ke MAN 2 karena sekolah ini sekolah dunia yang jos gandos kotos kotos.
“Berharap ketika ingin sukses maka kata kuncinya adalah melaksanakan sholat lima waktu dengan tepat. Sholat sebagai tiang agama dan juga sebagai bentuik komunikasi kita dengan Alloh. Sholat sebagai kebutuhan kita,”terangnya.
Di akhir ceramahnya Nurul berpesan untuk selalu menjaga sholat, “Tolong sholatnya dijaga ya jangan bolong bolong, siap,?”. (aw)
Editor : Ida Djumila