x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Ditahan Jaksa, Khasani "Mewek" Minta Bebas

Avatar
beritaplus.id
Jumat, 31 Mei 2024 16:58 WIB
Hukum dan Kriminal

Pasuruan - beritaplus.id | Ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasuruan, Akhmad Khasani mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) langsung 'mewek' minta dibebaskan. Khasani dijebloskan ke penjara usai menjalani serangkaian pemeriksaan atas kasus dugaan pemotongan dana insentif seluruh pegawai yang capai 10 sampai 15 persen.

Akhmad Khasani tiba di kantor Kejaksaan pukul 09.00 WIB dan langsung diperiksa tim penyidik. Selang beberapa jam, pria yang pernah menjabat sebagai Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Pasuruan langsung memakai rompi warnah pink digelandang ke mobil tahanan.

"Tersangka sempat menangis minta dibebaskan," kata Rudi salah seorang penyidik Kejari Kabupaten Pasuruan pada beritaplus.id. Jumat (31/5/2024).

Kasi Intel Kejari Kabupaten Pasuruan, Agung Tri Raditya menjelaskan, dalam perkara ini, tim penyidik kejaksaan menemukan dua alat bukti yang dirasa cukup untuk menetapkan tersangka di kasus pemotongan dana insentif pegawai. Sebelumnya, penyidik kejaksaan telah meriksa ratusan pegawai BPKPD Kabupaten Pasuruan.

"Ada 100 lebih pegawai yang sudah kita periksa. Dari keterangan para saksi hampir seluruh pegawai yang mendapat dana itu (insentif) dipotong," jelasnya.

Ia menyebut, pemotongan dana insentif bervariasi tergantung dari golongan atau jabatan. "Demi kepentingan penyidik serta mempermudah pemeriksaan tersangka kita tahan," pungkasnya. 

Editor : Ida Djumila

Artikel Terbaru
Jumat, 23 Mei 2025 05:21 WIB | Peristiwa
Ponorogo, beritaplus.id | SMK Negeri 1 Jenangan tahun pelajaran 2024/2025 telah meluluskan sebanyak 812 siswa-siswi dari berbagai jurusan keahlian. Bertempat ...
Kamis, 22 Mei 2025 12:00 WIB | Peristiwa
Surabaya, beritaplus.id – Aliansi Madura Indonesia (AMI) melontarkan kritik keras terhadap sejumlah kementerian yang dinilai lalai dalam menangani penyebaran k ...
Kamis, 22 Mei 2025 07:10 WIB | Investigasi
Jombang – beritaplus.id | Proyek pemasangan keramik di halaman Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Wilayah Kabupaten Jombang diduga melanggar a ...