Ponorogo - beritaplus.id | Purnawiyata kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Ponorogo tahun pelajaran 2023/2024 sukses penuh prestasi unggulan yang ditorehkan siswa.
Di momen istimewa ini sekolah yang di nahkodai kepala madrasah Muhadi, S.Pd, M.Pd selain sekolah berbasis budaya juga mengembangkan seni reog dan literasi budaya dan baca tulis.
Terbukti tanggal 22 Mei 2024 MTs.N 4 Ponorogo ini mendapatkan penganugerahan sekolah yang aktif berliterasi dari forum Indonesia menulis.
Istimewanya lagi kelas karawitan dan ekstra reog Singo Kembang Sore mengiringi tampil di pelepasan100 siswa kelas IX oleh kepala sekolah melalui prosesi purnawiyata di halaman sekolah Rabu (29/5/2024).
Muhadi,S.Pd, M.Pd mengaku bersyukur Alhamdulillah di momen purnawiyata ini bisa bersama sama hadir mangayu bagyo pelepasan siswa kelas IX.
Lebih bangganya lagi di purnawiyata kali ini terasa sangat istimewa karena bersamaan dengan diterimanya anugerah sebagai sekolah aktif berliterasi dari forum Indonesia menulis tanggal 22 Mei 2024.
“Sebagai madrasah yang berbasis budaya, MTs.N 4 Ponorogo akan terus bersolek dengan mengembangkan budaya yang sudah ada serta terus mengembangkan tahun literasi budaya dan baca tulis,”tuturnya.
Muhadi menegaskan, untuk anak anak kelas IX bahwa purnawiyata bukanlah akhir dari segalanya. Masih mempunyai jalan panjang untuk masa depan dan kesuksesan.
“Teruslah belajar menuntut ilmu sampai jenjang yang lebih tinggi hingga tercapai apa yang anak anak harapkan bisa terwujud,”ujar Muhadi memberi semangat.
Kepada wali murid, Muhadi atas nama keluarga besar MTs.N 4 Ponorogo menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan dalam menerima mengasuh mendidik putra putri selama 3 tahun sekolah disini.
Di tempat yang sama, DR. Moh.Nurul Huda,M.Pd menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada anak anak yang telah diwisuda. “Saya do’akan anak anak semua yang telah diwisuda ini menjadi anak yang solih dan solihah berakhlakul kharimah,”ucapnya.
Kepada orang tua wali murid Nurul Huda menyampaikan ucapan terima kasih telah menyekolahkan putranya ke MTs.N 4 Ponorogo.
“Di MTs.N 4 sebagai madrasah yang akan membentuk jiwa akhlakul kharimah diajarkan arti kehidupan melalui tuntunan keislaman dalam pendidikan untuk menggapai cita mulia,”paparnya.
Menurut Nurul Huda lulus dari MTs.N ini belum cukup masih harus ke jenjang selanjutnya MAN. Jika yang mau akademik ya ke MAN 2 dan jika mau ke ketrampilan ke MAN 1.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah dan keluarga besar MTs.N 4 Ponorogo yang telah sudi nguri nguri budaya. “Kita harus bangga dengan budaya reog Ponorogo yang ada ruh religious dan budaya dan MTs.N 4 Ponorogo melestarikannya,”jlentrehnya.
Nurul menegaskan, jangan sampai terjadi kita yang mempunyai budaya, tapi orang luar yang mengambilnya.
“Jangan sampai kita tidak tertarik untuk melestarikannya. Mari terus kita lestarikan di MTs.N 4 Ponorogo dan tunjukan MTs.N 4 Ponorogo adalah madrasah budaya,”tandasnya.
Nurul mengibaratkan, dengan ilmu hidup akan menjadi mudah, dengan agama hidup akan menjadi terarah, dengan seni hidup akan menjadi indah, dengan wisuda hidup akan menjadi berkah.
Editor : Ida Djumila