x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Keluarga Korban Ancam Polisikan Gundik Asal Pandaan

Avatar
beritaplus.id
Selasa, 04 Jun 2024 05:47 WIB
Hukum dan Kriminal

Pasuruan - beritaplus.id | Keluarga korban pemerasan asal Sidoarjo ancam polisikan EOD. Wanita simpanan alias Gundik asal Pandaan diduga melakukan pemerasan miliaran rupiah.
"Rencananya kita akan melaporkan EOD dan keluarganya ke polisi," kata istri Y pada beritaplus.id, Minggu (2/6/2024).

Ia menduga, pemerasan yang dilakukan EOD melibatkan pihak keluarga dan suaminya berenisial S. "Ada dugaan sang suami ikut membantu melancarkan aksi istrinya. Selain pemerasan kita juga akan melaporkan penipuan dan penggelapan," sebutnya.

HNF saudara EOD mengakui dirinya disuruh minjam rekening rekan bisnisnya. Setiap pengambilan uang, ia mendapat upah Rp 1 juta dari orang yang menyuruhnya. Ia berdalih, tidak mengetahui kalau uang tersebut dari hasil menipu. "Saya tidak tahu kalau uang yang ditransfer melalui rekening temannya itu hasil menipu," kilahnya.

Sementara itu, ER mertua S yang tinggal di Perum Candra Kartika, Sukorejo tidak mengetahui sepak terjang anak dan mantunya. "Saya tidak tahu urusan anaknya. Sebagai orang tua saya hanya mendoakan saja," ucap wanita separuh baya, Senin (3/6/2024).

"Kalau ada masalah dengan anaknya saya tidak ikut-ikut. Karena dia (anaknya) sudah berkeluarga. Jadi saya tidak mencampuri urusan keluarganya," imbuhnya.

Selam ini, lanjut dia, baik anaknya dan mantunya tidak pernah main kerumah. "Kabarnya sekarang tinggal di duren sewu Pandaan," imbuhnya.

Editor : Ida Djumila

Artikel Terbaru
Sabtu, 23 Nov 2024 16:53 WIB | Politik dan Pemerintahan
Semarang, beritaplus.id | Menutup rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya di Kota Semarang, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming siang ini, Jumat ...
Sabtu, 23 Nov 2024 16:45 WIB | Politik dan Pemerintahan
Semarang, beritaplus.id | Usai meninjau uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMK Negeri 7 Semarang, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming ...
Sabtu, 23 Nov 2024 12:35 WIB | TNI dan Polri
Jakarta, beritaplus.id | Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada menyebut dari ratusan kasus tersebut, sebanyak 734 orang telah ditetapkan sebagai ...