Ponorogo - beritaplus.id | Luar biasa, grup reog Taruno Djayengrono SMA Negeri 1 Pulung tampil atraktif dan menawan pada gelaran prestisius Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) XXIX di panggung utama alun alun Ponorogo Kamis (4/7/2024) malam.
Tampil pada urutan nomor 2 Taruno Djayengrono tampil kompak, atraktif dan memukau menghipnotis ribuan pasang mata penonton.
Para supporter dari siswa siswi SMAN 1 Pulung turut sorak sorai menyaksikan reog kesayangannya.
“Alhamdulillah sungguh luar biasa kita dapat berperan aktif mengikuti ajang bergengsi FNRP tahun 2024 ini,”ujar Joko Wilis Putro,M.Pd Kepala Sekolah SMAN 1 Pulung pada media beritaplus.id.
Joko Wilis Putro menyebut sudah melakukan persiapan yang cukup matang untuk mengikuti FNRP tahun 2024 ini.
“Para pemain reog melakukan latihan secara intensif yang dibina oleh guru yang berkompeten di bidang kesenian,”tambahnya.
Masih kata Joko persiapannya kurang lebih 4 bulan yang mayoritas pemainnya siswa kelas X, XI dan XII kurang lebih ada 70 orang mulai pengrawit, jathil, warok, bujangganong dan klonosewandono.
“Saat tampil anak anak terlihat all out, percaya diri dan atraktif. Target kita reog Taruno Djayengrono dapat meraih 5 besar penyaji terbaik FNRP tahun ini,”bebernya.
Namun yang tidak kalah pentingnya kata Joko adalah menjadi ajang anak anak untuk menunjukan kreatifitas dan ketrampilannya di bidang kesenian.
“Lebih dalamnya lagi menjadi komitmen sekolah mengajak siswa siswi untuk tetap melestarikan dan nguri nguri kebudayaan asli Ponorogo khususnya reog,”ungkapnya.
Senada disampaikan Ratih Hemawanti, S.Pd Waka Kesiswaan menjelaskan penampilan reog Taruno Djayengrono SMAN 1 Pulung diikuti oleh siswa kelas X,XI dan XII. Selama 4 bulan mereka menempuh persiapan latihan kontinyu yang sebagian besar yang ikut pentas malam ini juga yang ikut kegiatan ekstra reog di sekolah.
“Sangat luar biasa bahagianya karena malam ini penampilan anak anak SMAN 1 Pulung benar benar sukses. Karena sebagai agenda rutin tahunan pmerintah daerah Ponorogo yang untuk SMAN 1 Pulung per 2 tahun sekali pasti tampil dalam FNRP. Targetnya bisa menjadi juara masuk lima besar sebagai penyaji terbaik,”tandasnya.
Menurut Ratih, Bapak kepala sekolah sangat mendukung terlihat selama masa latihan selalu memantau lewat bapak ibu guru, pelatih dan semua panitia yang terlibat dalam FNRP ini.
“Anak anak sangat antusias bahkan siswa siswi yang lain dikerahkan untuk datang malam ini mensupport dan memberikan dukungan sebagai supporter,”jelas Ratih.
Antusiasnya siswa ikut ini menurut Ratih karena selain untuk pengalaman mereka, juga mendapatkan sertifikat yang bisa digunakan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. “Itu yang sangat berguna bekal mereka nanti,”pugkasnya. (bayu)
Editor : Ida Djumila