Ponorogo- beritaplus.id | Festival Reog Remaja (FRR) ke-XX dan Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) Ke-XXIX dalam event Grebeg Suro 2024 telah berakhir.
Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah sekaligus penutupan Grebeg Suro 2024 diselenggarakan di panggung utama alun alun Ponorogo Sabtu (6/7/2024) malam.
Pada FRR 2024 ini reog Singo Bayi Djoyo Manggolo dari SMPN 3 Ponorogo ditetapkan oleh dewan pengamat masuk 10 besar di nomor urut 6.
“Syukur Alhamdulillah reog Singo Bayi Djoyo Manggolo dari SMPN 3 Ponorogo masuk 10 besar dalam ajang FRR ke-XX tahun 2024,”kata KH.Subhan Masruri, S.Pd Kepala SMPN 3 Ponorogo pada media beritaplus.id usai penerimaan hadiah.
Dikatakan Subhan, keberhasilan meraih 10 besar ini bukan tanpa sebab. “Berkat gigih dan semangat anak anak dalam berlatih setiap hari dan ketelatenan pelatih Sodik hingga membuahkan hasil masuk 10 besar.
Disebutkan Subhan anak anak setiap hari latihan yang diawasi dengan ketat oleh pelatih. Sehingga pada malam pementasan di hari Sabtu tanggal 29 Juni reog Bayi Djoyo Manggoloo tampil all out.
“Luar biasa tampilan anak anak mendapat sambutan meriah dari penonton yang memadati alun alun Ponorogo malam itu,”tutur Sbhan.
Berkat capaian itu SMP Negeri yang dipimpin KH.Subhan Masruri, S,Pd menjadi juara penyaji terbaik nomor urut 6.
Isitmewanya lagi hadiah piala dan piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Dandim 0802 Ponorogo pada penutupan Grebeg Suro di panggung utama alun alun Ponorogo.
“Terima kasih anak anak kru Singo Bayi Djoyo Manggolo yang telah berusaha keras dan meraih juara. Ini semua tidak lepas dari perjuangan dan kerja keras serta dedikasi anak yang luar biasa,”ucapnya.
Subhan berharap ke depan bisa mempertahankan prestasi prestisius tersebut. “Kalau tahun ini masuk enam besar tahun depan masuk lima besar atau 3 besar,”harapnya.
Subhan mengatakan reog Singo Bayi Djoyo Manggolo dari SMPN 3 Ponorogo dibentuk sesuai dengan misi dan visi sekolah yaitu membentuk generasi beriman, bertaqwa, berkarakter, berprestasi berbudaya dan berwawasan lingkungan,"pungkasnya. (aw)
Editor : Ida Djumila