x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Pelatihan Pembuatan Briket dari Tempurung Kelapa di Desa Dungkek

Avatar Rosyid

Peristiwa

Sumenep, Beritaplus.id - Mahasiswa Kuliah Kerja (KKN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dari kelompok 34 telah berhasil melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan briket dari tempurung kelapa di Desa Dungkek, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur. Temanya ”Pemberdayaan dan Pengembangan Desa Dungkek melalui Edukasi dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat oleh Kelompok KKN Tematik 34” pada Kamis (18/7/2024).

Permasalahan limbah tempurung kelapa di Indonesia menjadi permasalahan yang cukup serius. Indonesia menghasilkan kelapa sebanyak 3 juta ton per tahun dan limbah tempurung kelapa yang dihasilkan dari hasil kelapa tersebut sekitar 360 ribu ton per tahun.

Kurangnya infrastruktur pengelolaan limbah tempurung kelapa dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan limbah tempurung kelapa, sehingga diperlukan adanya pelatihan dan sosialisasi pemanfataan limbah tempurung kelapa sebagai bahan baku pembuatan briket.

Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah tempurung kelapa di Desa Dungkek, meningkatkan nilai jual dari tempurung kelapa, membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Desa Dungkek, masyarakat Desa Dungkek dapat memproduksi briket sendiri.

Anthony sebagai pemateri menyebutkan bahwa keunggulan dari briket ini sebagai bahan baku mudah diperoleh di sekitar Desa Dungkek. Panas yang dihasilkan tinggi, tidak berasap dan abu yang minim saat digunakan, memiliki aroma yang khas, biaya produksi relatif murah, memiliki durasi waktu menyala yang lama.

Limbah tempurung kelapa dapat diolah menjadi briket dengan langkah-langkah sebagai berikut. Pertama, limbah tempurung kelapa dikeringkan di bawah sinar matahari untuk mengurangi kadar air. Tujuannya adalah memudahkan proses pembakaran.

Kedua, limbah tersebut dibakar hingga menjadi arang untuk mengkarbonisasi dan memudahkan penumbukan.

Ketiga, arang dari tempurung kelapa dihancurkan menjadi bubuk dengan cara ditumbuk. Keempat, bubuk arang disaring untuk mendapatkan butiran halus.

Kelima, arang yang telah disiapkan dicampur dengan tepung tapioka dengan takaran 15�ri total bahan, lalu diaduk hingga merata yang bertujuan sebagai perekat.

Keenam, adonan briket dicetak menggunakan pipa, kemudian dipadatkan agar merekat kuat saat mengering. Langkah terakhir, adonan briket dikeringkan di bawah sinar matahari atau menggunakan oven jika diperlukan.

“Antusiasme masyarakat Desa Dungkek dalam mengikuti pelatihan ini patut diapresiasi. Mereka menunjukkan respon yang baik dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Pelatihan ini memberi kesempatan bagi warga untuk belajar dan melihat secara langsung seluruh proses pembuatan briket, mulai dari penimbangan tepung tempurung kelapa dan tepung terigu, hingga pencampuran adonan dan pencetakan briket,” ujar Jumahri selaku Kepala Desa Bungkek.

Jumahri berharap bahwa melalui pelatihan ini, khususnya masyarakat Desa Dungkek dapat menghasilkan briket sendiri. Dengan adanya sosialisasi mengenai briket, diharapkan dapat memberikan nilai tambah terhadap limbah tempurung kelapa dan membuka peluang usaha bagi masyarakat Dungkek. (*)

 

Editor : Ida Djumila

Artikel Terbaru
Selasa, 30 Des 2025 20:56 WIB | Peristiwa

DLH Sebut Gudang di Nogosari Menyimpan Bahan Kimia, Warga Desak Disegel 

DLH Sebut Gudang di Nogosari Menyimpan Bahan Kimia, Warga Desak Disegel  ...
Selasa, 30 Des 2025 19:30 WIB | Hukum dan Kriminal

Polres Pasuruan Naikkan Laporan Buser Rentcar Nasional ke Penyidikan

Polres Pasuruan Naikkan Laporan Buser Rentcar Nasional ke Penyidikan ...
Selasa, 30 Des 2025 16:27 WIB | Peristiwa

Dipanggil Penyidik Satpol PP Pasuruan, Pengepul Bahan Kimia di Nogosari Mangkir

Dipanggil Penyidik Satpol PP Pasuruan, Pengepul Bahan Kimia di Nogosari Mangkir ...
Senin, 29 Des 2025 21:48 WIB | Peristiwa

Usai Sidak Gudang Kimia di Desa Nogosari, Satpol PP Panggil Pemilik

Usai Sidak Gudang Kimia di Desa Nogosari, Satpol PP Panggil Pemilik ...
Senin, 29 Des 2025 14:59 WIB | Politik dan Pemerintahan

Haru dan Apresiasi Warnai Purna Tugas Camat Ngrayun, Bambang Sucipto

Ponorogo – beritaplus.id |  Pendopo Kecamatan Ngrayun menjadi saksi bisu momen perpisahan yang mengharukan antara Forum Kepala Desa Ngrayun, segenap karyawan ke ...
Senin, 29 Des 2025 13:58 WIB | Politik dan Pemerintahan

DLH Gresik Sidak ke Gudang Penimbunan Limbah B3 di Desa Banjarsari

DLH Gresik Sidak ke Gudang Penimbunan Limbah B3 di Desa Banjarsari ...