x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Mengenal Sifan Hassan, Berhijab di Olimpiade Paris 2024 di Tengah Larangan

Avatar beritaplus.id

Peristiwa

Gadis imigran mengibarkan bendera Belanda di Olimpiade Paris 2024. Ia persembahkan medali emas untuk negara barunya. Ia tegar berjilbab di tengah larangan berhijab.

Perempuan asal Ethiopia ini baru saja menorehkan sejarah baru di kota cinta di benua Eropa itu. Dalam waktu 2 jam 22 menit 55 detik, ia bukan hanya memenangkan marathon putri, tetapi juga memecahkan rekor Olimpiade.

Kemenangan ini bukan sekedar angka atau medali emas yang gemerlap, namun juga kisah tentang keberanian, keteguhan, dan cinta yang tak pernah goyah.

Sifan Hassan bukanlah nama baru di dunia atletik. Di Olimpiade Tokyo 2020, ia membuat terkesima mata dunia dengan 2 medali emas di nomor lari 5K dan 10K. Namun di Paris, tantangannya berbeda. Bukan hanya soal kecepatan berlari atau kekuatan yang diuji, tapi juga identitas, keyakinan, dan prinsip. 

Sejak larangan mengenakan hijab bagi atlit perempuan Perancis diumumkan panitia Olimpiade Paris 2024, dunia terpecah. Sebagian mendukung dengan alasan netralitas, sementara yang lain menganggapnya sebagai diskriminasi, termasuk Amnesti Internasional yang lantang mengkritik. Namun di balik polemik itu, Sifan Hassan berdiri tegar tak tergoyahkan dari keyakinannya. 

Sifan Hassan bukanlah perempuan yang lahir dengan segala kemudahan. Ia lahir di Adama, Oromia, Ethiopia, pada 1 Januari 1993. Di usianya yang ke-15, ia meninggalkan kampung halamannya dan pindah ke Belanda sebagai pengungsi. Di tanah asing itu, ia menemukan rumah baru, namun tak pernah melupakan akar dan identitasnya. Perjalanan hidupnya bukanlah sekedar melarikan diri dari perang, tapi tentang menemukan diri di tengah kebebasan yang baru ia kecap. 

Mungkin itulah sebabnya di setiap lari, Sifan penuh semangat. Di setiap langkahnya adalah tanda syukur yang ia miliki, dan di setiap kemenangan adalah bukti bahwa cinta terhadap Tanah Air, keyakinan dan kemanusiaan, tidak dapat dipisahkan. 

Kemenangan Sifan di atas podium Olimpiade Paris 2024, bukan hanya kemenangan bagi dirinya, tapi juga bagi semua perempuan yang pernah merasakan tekanan atas identitasnya. Di tengah kontroversi dan larangan, ia menunjukkan bahwa hijab bukanlah halangan untuk meraih impian, tapi justru bagian dari jati diri yang memberi kekuatan. 

Sifan Hassan telah mengukir namanya dalam sejarah, tak hanya sebagai pelari yang cepat, tapi juga sebagai simbol keteguhan hati. Dalam setiap langkahnya, ia membawa serta cerita tentang cinta, perjuangan dan keberanian yang akan terus menginspirasi generasi mendatang. 

Paris mungkin kota cinta, tapi bagi Sifan, Paris adalah kota di mana cinta dan keteguhan hati bertemu di garis finish sebuah perjalanan marathon yang panjang...

*) Source : Maria A Alcaff

Editor : Ida Djumila

Artikel Terbaru
Senin, 29 Des 2025 14:59 WIB | Politik dan Pemerintahan

Haru dan Apresiasi Warnai Purna Tugas Camat Ngrayun, Bambang Sucipto

Ponorogo – beritaplus.id |  Pendopo Kecamatan Ngrayun menjadi saksi bisu momen perpisahan yang mengharukan antara Forum Kepala Desa Ngrayun, segenap karyawan ke ...
Senin, 29 Des 2025 13:58 WIB | Politik dan Pemerintahan

DLH Gresik Sidak ke Gudang Penimbunan Limbah B3 di Desa Banjarsari

DLH Gresik Sidak ke Gudang Penimbunan Limbah B3 di Desa Banjarsari ...
Minggu, 28 Des 2025 12:45 WIB | Politik dan Pemerintahan

Pameran “Waspada! Kilas Balik Tujuh” Jadi Penanda Konsistensi Komunitas Perupa Sampang Berkarya

SAMPANG, beritaplus.id – Sebanyak 17 seniman asli Kabupaten Sampang menampilkan karya seni rupa dalam pameran bertajuk “Waspada! Kilas Balik Tujuh”. Kegiatan ya ...
Minggu, 28 Des 2025 09:16 WIB | Desa Wisata dan Religi

SMPN 4 Ngrayun Raih Juara, Angkat Tema Situs Rambut Dalem dalam Lomba Literasi

Ponorogo - beritaplus.id | Reva Amel Aurellia, siswi SMP Negeri 4 Ngrayun, berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Literasi Wisata dan Budaya Ponorogo Rayon B. ...
Minggu, 28 Des 2025 07:26 WIB | Desa Wisata dan Religi

Baosan Kidul Terima Penghargaan dari Keraton Surakarta Hadiningrat atas Pelestarian Reog Sardulo Rambut Dalem

Ponorogo - beritaplus.ud | Desa Baosan Kidul, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, menerima penghargaan dari Keraton Surakarta Hadiningrat atas jasa mereka ...
Sabtu, 27 Des 2025 15:11 WIB | Peristiwa

Pendaki LSM FPSR Kampanyekan Lingkungan dari Puncak Gunung Puthuk Siwur

Pendaki LSM FPSR Kampanyekan Lingkungan dari Puncak Gunung Puthuk Siwur ...