Dentuman senjata berat Artileri Medan (Armed) Meriam Howitzer 105 MM dan Mortir milik Jepang mengguncang langit Situbondo pada latihan Join Strike di Puslatpur 5 Marinir Baluran Situbondo, Jawa Timur, pada Sabtu (31/8/2024).
Tembakan Howitzer, serta Mortir yang dilakukan prajurit TNI, US Army dan prajurit Jepang merupakan bagian dari latihan gabungan bersama Super Garuda Shield 2024.
Dalam pertempuran, tembakan bantuan dari satuan Artileri Medan diperlukan untuk memudahkan laju pergerakan pasukan Infanteri untuk masuk ke pertahanan musuh. Dimana tembakan Howitzer ataupun mortir mampu memporak-poranda perkubuan lawan.
Latihan ini melibatkan Howitzer M119A2 kaliber 105 MM (US Army), KH 178 kaliber 105 MM milik TNI AD dan LG 1 MK II kaliber 105 MM milik Marinir TNI AL serta Mortir kaliber 120 MM (Jepang). (*)
Editor : Ida Djumila