Ponorogo - beritaplus.id | Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional tahun 2024 Terminal Tipe A Ponorogo mengadakan donor darah mengusung tema trasportasi maju nusantara baru, Kamis, (12/9/2024).
Donor darah dan pengobatan gratis dilaksanakan secara serentak di seluruh terminal Tipe A di Indonesia dengan menargetkan 50 hingga 100 kantong darah per titik.
Purwanto Kepala Terminal Seloaji Tipe A Ponorogo mengatakan, aksi donor darah tersebut merupakan salah satu bagian dari rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun 2024.
Di momentum Hari Perhubungan Nasional ini terminal Seloaji Ponorogo memberikan layanan donor darah dan cek kesehatam gratis serentak secara nasional.
Purwanto mengatakan donor darah dan cek kesehatan gratis serentak secara nasional untuk memenuhi rekor Muri menargetkan 50 pendonor atau 50 kantong darah.
“Disampaikan ucapan terima kasih atas atensi masyarakat Ponorogo, karyawan karyawati terminal Seloaji, siswa PKTJ Tegal, dan kru armada bis dalam kegiatan donor darah ini,”ungkapnya.
Masih menurut Purwanto kegiatan donor darah ini bertujuan untuk membantu stok darah di PMI Ponorogo sehingga bermanfaat bagi orang orang yang membutuhkan darah tersebut.
Tak hanya itu, selain mengadakan donor darah juga akan diadakan bazar oleh ibu ibu darma wanita terminal Seloaji Ponorogo.
Sugeng salah satu kru bis yang ikut donor mengaku sangat senang dengan adanya donor darah yang diadakan keluarga besar terminal Seloaji.
Dirinya mendonorkan darahnya karena ingin membantu orang lain yang membutuhkan darah.
“Disamping sebagai bentuk kepedulian sosial kepada orang lain juga untuk menjaga kesehatan kita sendiri tentunya,”tuturnya.
Senada disampaikan Muhammad Prabowo siswa PKTJ Tegal yang hadir dalam rangka kunjungan.
Menurutnya donor darah ini sangat bagus bagi rumah sakit yang sangat membutuhkan stok darah.
“Sehingga dengan adanya donor darah dalam rangka Hari Perhubungan Nasional tahun ini merupakan momen yang positif mengajarkan kita untuk peduli sesama,”paparnya.
Dirinya berharap, kegiatan ini dapat diteruskan untuk tahun tahun berikutnya sehingga dapat membantu pasien atau mereka yang sangat membutuhkan darah.
Editor : Ida Djumila