Ponorogo, beritaplus.id | Ponorogo menuju kota bersih. Hal ini terlihat dari kegiatan yang ditunjukan kolaborasi Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo Dinas Pendidikan Jawa Timur bersama Kementerian Agama Ponorogo dengan menggelar jalan sehat Jum’at (20/9/2024)
Tak hanya itu, peserta jalan sehat sejumlah kurang lebih 11 ribu siswa sepanjang jalan sambil memungut sampah kemudian dimasukan ke kantong plastik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari World Clean Up Day yang diperingati oleh dunia setiap tanggal 20 September.
Bupati Sugiri Sancoko didampingi istri Susilowati, Kacabdindik Wilayah Ponorogo Supardi, SH, M.Pd, Kakan Kemenag Dr. H.Nurul Huda, Kadindik Ponorogo Drs.H. Nurhadi Hanuri,MM, ketua MKKS Dasar Darminto berkenan memberangkatkan peserta jalan sehat di Paseban Alun-Alun.
Bupati dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada siswa siswi dibawah naungan Kancabdiknas Wilayah Ponorogo dan Kemenag Ponorogo yang telah aktif berpartisipasi mengikuti kegiatan ini.
“Luar biasa di pagi ini kita berkumpul bersama dalam satu kata sehat, baik sehat jasmani dengan jalan sehat dengan bersih sampah,”ujar Bupati.
Di tempat yang sama, Kacabdindik Wilayah Ponorogo Supardi, SH, M.Pd mengatakan, upaya ini dilakukan selain jalan sehat juga sebagai pembersihan sampah dan kampanye menjaga bumi tetap lestari dengan membersihkan sampah sehingga menuju Ponorogo yang bebas sampah.
“Dengan mengikut sertakan ribuan pelajar melakukan kegiatan ini bertujuan untuk mengajak pelajar dan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah meningkatkan kesadaran serta selalu peduli terhadap lingkungan bersih dan jauh dari sampah,”tandasnya.
Hari bersih-bersih se dunia 2024 diperingati kolaborasi antara Kancabdiknas dan Kemenag Ponorogo yang melibatkan kurang 11 ribu pelajar sebagai edukasi agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.
Hal yang sama disampaikan Kepala Kantor Kemenag Ponorogo Dr. H. Moh. Nurul Huda,M.Pd. Ia menyampaikan ucapan Alhamdulillah jalan sehat dalam rangka untuk hari bersih dunia itu luar biasa.
“Itu namanya Koordinasi Informasi Integrasi Sinkronisasi dan Kolaborasi yang dikomandani oleh Bupati Sugiri Sancoko yaitu antara Cabang Dinas Pendidikan dengan Kementerian agama,”jelasnya.
Nurul menegaskan, tidak saatnya ini bekerja sendiri semuanya ini adalah satu kesatuan di kabupaten Ponorogo.
“Maka kegiatan ini adalah bentuk dari keadaan Guyup Rukun Harmonis dan Hebat maka kegiatan tadi memberikan sebuah konsensus bahwa pada badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat,”urainya.
Hal itu dibuktikan dengan jalan sehat bersih bersih sampah.
“Mudah mudahan Ponorogo tetap guyup rukun harmonis dan hebat kondusif,”harapnya.
Disisi lain, Ketua MKKS SMA Negeri Ponorogo berharap aksi bersih-bersih sampah ini tidak hanya sebatas peringatan WCD saja, namun menjadi suatu gerakan berkelanjutan di setiap sekolah.
“Kita ingin bersih-bersih ini tidak hanya di WCD saja. Maka dari tiu kami mohon dukungan OPD, semua sekolah, komunitas untuk selalu peduli dan aksi nyata nanti jadi lebih banyak,”pintanya.
Editor : Ida Djumila