Jombang - beritaplus.id | Pawai Karnaval ramaikan tradisi Sedekah Desa Janti, Kecamatan Jogoroto disambut antusias warga, Minggu (29/9)
Kendati dibawah terik matahari ribuan warga tidak mau melewatkan momen tersebut, berbagai usia mulai dari orang tua, remaja maupun anak-anak memadati sepanjang kiri dan kanan jalan rute karnaval rumah warga menjadi tempat berteduh sembari menunggu arak-arakan karnaval
Antusias masyarakat patut di apresiasi oleh panitia khususnya Pemerintah Desa, dengan kemeriahan yang sangat luar biasa ini, antusias warga dalam mengikuti kegiatan tersebut
Apalagi dengan puluhan grup cek sound horeg sengaja dihadirkan semakin menambah semarak
Diikuti oleh perwakilan masyarakat yang terkelompok dalam kontingen RT 01-39, dari 9 RW se-Desa Janti.
Kegiatan yang dimulai dari titik start lapangan bola Desa Janti dan finis di Dusun Gereh diikuti oleh ratusan peserta, mulai dari pegawai Pemdes, masyarakat Desa dan pelajar MI, SD, MTS turut serta ambil bagian dalam acara tersebut, dengan menampilkan berbagai atraksi.
H. Mustain Kepala Desa ( Kades ) Janti menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu berupa pikiran ,tenaga, maupun materiil, hingga kegiatan ini terselenggara dan berjalan dengan lancar dan sukses sesuai apa yang diharapkan.
Dirinya juga mengapresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat, yang telah turut memeriahkan karnaval Sedekah Desa, tentu ini menjadi salah satu acara kebanggaan untuk kita semua, momentum Sedekah Desa ini kita bisa mempererat tali silahturohmi
Tradisi Sedekah Desa ini merupakan salah satu kearifan lokal yang masih terus eksis ditengah-tengah masyarakat, adat istiadat yang kini masih dipertahankan serta dilestarikan oleh masyarakat khususnya Desa Janti, tututnya
Mustain ( Kades red)
menambahkan Sedekah Desa ini adalah budaya masyarakat yang sudah dilakukan sejak lama dan menimbulkan efek positif, karena selain bisa menjalani kebersamaan antar masyarakat, juga menciptakan kerukunan sesama masyarakat.
Tradisi ini tidak hanya memberikan manfaat spiritual dan ekologis, tetapi juga memiliki potensi sebagai daya tarik wisata budaya. harapnya
Sementara Nur robiah Vivi warga Dusun Gereh, saat di temui Mella awak media berita plus di tengah-tengah acara karnaval menyampaikan, kami selaku warga sangat mengapresiasi Penerintah Desa dengan diadakan karnawal dalam rangkah sedekah Desa ini, apalagi karnaval Tahun ini di penuhi Cek Sound atau parade sound system horeg, di sisi lain, dia tidak menampik, kegemaran masyarakat untuk mendengarkan musik melalui sound system sebenarnya sudah ada sejak dahulu
Sound system yang super duper kencang ini telah memikat hati banyak kalangan, terutama di kalangan anak muda yang memiliki selera musik yang lebih modern. tuturnya
Adapun agenda kegiatan Kamis (26/9) Khotmil Quran, tumpengan, do'a bersama dan Lailatul hadrah, Minggu (29/9) Karnaval, Senin (7/10) Pentas seni dan bazar UMKM dan Selasa (8/9) Gema Sholawat bersama Gus Azmi dan Gus Aif.
Editor : Ida Djumila