Jombang - beritaplus.id | Gerakan akar rumput yang digagas oleh sayap LSM Jejaring Rakyat Peduli Keadilan (JRPK) yaitu POLO PENDEM menggelar kegiatan bertajuk "Ngopi Ngepeni" di sejumlah titik di Jombang.
Gerakan ini bertujuan untuk mendukung pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Mundjidah Wahab dan Sumrambah, melalui sosialisasi langsung visi dan misi serta keberhasilan yang telah dicapai selama masa kepemimpinan mereka.
Salah satu bentuk kegiatan ini adalah diskusi santai atau "ngopi bareng" bersama warga, yang diselenggarakan di beberapa tempat strategis di Jombang.
Rehal, perwakilan dari LSM JRPK, dalam kegiatan ini menyampaikan beberapa pencapaian yang telah diraih oleh pasangan Mundjidah dan Sumrambah. Ia menjelaskan bahwa mereka berhasil membawa perubahan signifikan di Jombang meskipun harus menghadapi tantangan berat, terutama pandemi Covid-19 yang mengguncang seluruh negeri.
Salah satu fokus utama Mundjidah dan Sumrambah adalah sektor kesehatan, terutama pada masa pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat takut untuk keluar rumah. Melalui kebijakan yang terstruktur, seluruh puskesmas di Jombang berhasil ditingkatkan statusnya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Langkah ini memungkinkan fasilitas kesehatan di Jombang memiliki otonomi lebih besar dalam pengelolaan anggaran, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat ditingkatkan secara signifikan.
Kebijakan ini merupakan bentuk tanggung jawab langsung pasangan Mundjidah dan Sumrambah kepada warga Jombang. BLUD di seluruh puskesmas ini membuat layanan kesehatan lebih siap menghadapi krisis dan memberikan respons yang cepat pada masa pandemi,” ujar Rehal.
Setelah masa pandemi Covid-19 berakhir, Mundjidah dan Sumrambah berfokus pada pemulihan ekonomi masyarakat.
Langkah awal yang diambil adalah pembangunan dan renovasi beberapa pasar tradisional di Jombang. Pasar-pasar tersebut tidak hanya menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat, tetapi juga menumbuhkan kembali semangat warga untuk bergerak dan berdagang setelah masa-masa sulit.
“Kami melihat langsung dampak kebijakan ini di masyarakat, terutama di kalangan pedagang kecil. Pembangunan pasar-pasar ini memberikan ruang yang layak dan nyaman bagi warga untuk berusaha, dan secara bertahap perekonomian Jombang mulai bangkit,” jelas Rehal.
Selain revitalisasi pasar, Mundjidah dan Sumrambah juga aktif mengadakan berbagai festival dan acara untuk menarik wisatawan, baik dari dalam kota maupun luar kota. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya mendongkrak ekonomi, tetapi juga menjadikan Jombang semakin dikenal sebagai tujuan wisata yang menarik.
Mundjidah dan Sumrambah juga berkomitmen dalam memastikan stabilitas pangan di Jombang melalui program hilirisasi pertanian. Program ini berfokus pada menjaga ketersediaan beras dan stabilitas harga untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Dalam program ini, Jombang berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen beras terbesar di Jawa Timur, sehingga warga dapat merasakan kestabilan harga dan ketahanan pangan yang terjamin.
Tidak hanya dari segi produksi pangan, Mundjidah dan Sumrambah juga menaruh perhatian besar pada pengendalian inflasi daerah. Melalui koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, harga bahan pokok di pasar selalu dipantau agar inflasi tetap terkendali. Upaya ini menjadikan harga sembako relatif stabil di tengah tantangan ekonomi, dan daya beli masyarakat dapat terjaga dengan baik.
Kepemimpinan Mundjidah dan Sumrambah terbukti mampu mengatasi berbagai tantangan, termasuk pandemi Covid-19 dan ancaman resesi ekonomi. Tehal menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya kerja keras Mundjidah dan Sumrambah, tetapi juga kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
Pasangan ini tidak hanya fokus pada permasalahan yang muncul, tetapi juga mempersiapkan langkah-langkah antisipatif yang terbukti mampu menjaga stabilitas daerah di tengah situasi yang tidak terduga, tambahnya.
Gerakan "Polo Pendem" oleh LSM JRPK diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat sosok pemimpin mereka dan memahami berbagai keberhasilan yang telah dicapai selama masa kepemimpinan Mundjidah dan Sumrambah di Jombang.
Masyarakat pun merasakan dampak positif dari berbagai kebijakan yang dijalankan, mulai dari sektor kesehatan, ekonomi, hingga stabilitas pangan. Gerakan ini juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung keberlanjutan pembangunan Jombang yang berkelanjutan dan lebih baik ke depannya.
Editor : Ida Djumila