Ponorogo - beritaplus.id | Menjadi salah satu bagian melestarikan budaya nasional yaitu batik, SD Muhammadiyah 1 Ponorogo memperingatinya dengan sangat meriah.
Sekolah yang dipimpin Hartiningsih ini memperingati hari batik nasional 2024 sekaligus hari sumpah pemuda ke-96 dengan mengadakan beberapa rangkaian kegiatan.
Mengusung tema ‘Bangga Berbatik Maju Bersama Indonesia Raya’ acara dibuka oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Hartiningsih, S.Pd di halaman sekolah Rabu (30/10/2024).
Tepat pukul 08.00 pagi acara dimulai diikuti seluruh guru karyawan dan siswa-siswi kelas 1 sampai kelas 6 berpakaian batik.
Kepala sekolah meyampaikan pesan untuk bangga dengan batik yang sudah kita punyai ini. Jangan sampai warisan budaya ini dimiliki atau diakui oleh negara lain.
Tidak hanya itu acara tersebut juga diisi oleh beberapa tampilan anak-anak SD Muhammadiyah 1 Ponorogo.
Diantaranya tampilan fashion show baju batik, lomba membaca teks sumpah pemuda, mewarnai, membaca puisi, gambar bercerita, membuat poster
“Syukur Alhamdulillah hari ini SD Muhipo memperingati hari Batik Nasional dan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024. Di halaman ini kita mengadakan lomba fashion show dengan busana batik. Sedang yang di kelas ikut lomba membaca teks sumpah pemuda, mewarnai, membaca puisi, gambar bercerita, membuat poster,”ujarnya.
Dengan giat busana batik ini diharapkan agar mengenal apa budaya yang ada di Indonesia. Dengan sumpah pemuda apa yang pahlawana lakukan kita ambil semangatnya pemuda Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indomesia.
“Untuk anak-anak semua dalam mengisi kemerdekaan ini yaitu dengan belajar yang sungguh-sungguh baik belajar di bidang aku akademik maupun non akademik. Selamat mengikuti lomba semoga semunya menjadi juara. Apapun hasilnya tetap kita harus mensyukurinya,”ungkapnya.
Di tempat yang sama ketua panitia Krisbiantoro mengatakan, dengan diadakannya peringatan hari batik nasional ini anak-anak diharapkan dapat lebih menghargai batik sebagai warisan budaya bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Dengan bangga mengenakan batik kita turut berkontribusi dalam memperkuat identitas nasional dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia,”jelasnya.
Tak hanya itu, masih kata Krisbiantoro, peringatan hari sumpah pemuda sendiri sebagai sarana untuk membangkitkan semangat persatuan dan nasionalisme siswa-siswi.
“Sehingga harapannya siswa-siswi terinspirasi untuk terus melanjutkan perjuangan para pemuda memajukan Indonesia,”tuturnya.
Serangkaian kegiatan ini ditutup dengan penyerahan piala lomba kepada para peserta di damping orang tua msing-masing.
“Harapan besar dari panitia peringatan hari batik ini siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Ponorogo bangga dan terus melestarikan batik sebagai warisan budaya dunia,”pungkasnya.(aw)
Editor : Ida Djumila