Pasuruan, beritaplus.id | Rapat paripurna dengan agenda pembahasan R-APBD 2025 di gedung DPRD Kabupaten Pasuruan berjalan singkat. Sejumlah wakil rakyat berencana melakukan walk out saat Pj. Bupati Pasuruan, Nurkholis membaca jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi dalam sidang paripurna, Rabu (13/11/2024).
Sikap ini, sebagai bentuk saling balas apa yang dilakukan Pj. Bupati Pasuruan, Nurkholis, tinggalkan sidang paripurna sebelum selesai alias 'ngacir'.
Ketua Komisi I Rudi Hartono menyampaikan interupsi. Ia meminta agar jawaban Pj Bupati Pasuruan tak dibacakan secara langsung. Melainkan hanya disampaikan secara tertulis. Rudi menyebut, para anggota dewan sudah cukup lama menunggu agenda yang molor hampir dua jam itu.
"Hari ini agenda kami padat dan harus diselesaikan," kata Rudi.
Setelah rapat paripurna, DPRD masih harus menuntaskan pembahasan program pembentukan peraturan daerah (propemperda). Di hari yang sama, mereka juga mesti menghadiri debat publik kandidat bupati dan wakil bupati Pasuruan di Surabaya.
"Artinya kami sudah tidak punya banyak waktu setelah menunggu Pj Bupati dan kemudian harus menunggu lagi jawaban dari Pj Bupati. Terlalu lama," imbuhnya.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat lantas meminta persetujuan forum agar jawaban Pj Bupati hanya diserahkan secara tertulis. Meski begitu, Samsul menegaskan hal itu tak mengurangi substansi pembahasan anggaran yang harus dituntaskan bulan ini.
"Tidak ada masalah, karena masing-masing anggota juga sudah menerima naskah jawabannya sebagai bahan pembahasan dalam rapat kerja di komisi," ujar Lek Sul sapaanya.
Pj Bupati Pasuruan Nurkholis mengakui keterlambatannya hadir di gedung dewan juga karena kesibukan. Apalagi, ia harus menyiapkan agenda kunjungan Menteri Pertanian RI hari ini. Ia menerima pemberitahuan kunjungan tersebut cukup mepet. Sehingga Nurkholis sendiri harus memastikan kesiapan agenda tersebut.
"Sebenarnya kalau diminta baca (jawaban) saya siap. Cuma tadi kan disampaikan mereka ada acara debat. Sementara saya juga harus pastikan kesiapan acara Pak Menteri. Makanya ketika ada interupsi tadi ya alhamdulillah,"singkatnya.
Agenda rapat paripurna dijadwalkan, 13.00 WIB. Namun, Pj Bupati Pasuruan Nurkholis baru tiba di ruang rapat mendekati pukul 15.00. Sejumlah dewan jadi ogah mendengar jawaban pandangan Pj. Bupati Pasuruan yang rencananya dibacakan langsung oleh Pj. Bupati Pasuruan. (dik)
Editor : Ida Djumila