Ponorogo - beritaplus.id | Sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK) di Kabupaten Ponorogo, SMK Negeri 1 Slahung berhasil dan sukses menggelar Multi Creative Event (MCE) yang merupakan ajang bagi siswa mengesplorasi kreatifitas menuju dunia kerja nyata.
Di Multi Creative Event (MCE) ini menghadirkan beragam kegiatan yang terintegrasi dalam satu rangkaian acara.
MEC merupakan agenda tahunan yang kami satukan dalam satu rangkaian kegiatan untuk memberikan pengalaman dan pembelajaran yang komprehensif bagi siswa.
Hal ini dikatakan Sutikno,S.Pd Kepala SMKN 1 Slahung saat mendampingi Hari Ratnawadi, SE, Ketua Tim Kelembagaan dan Peserta Didik Bidang SMK Dinas Pendidikan Jawa Timur bersama Supardi, SH, M.Pd Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo disela-sela mengunjungi beberapa stand pameran.
MCE tahun 2024 SMKN 1 Slahung dibuka oleh Supardi, SH, M.Pd Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo dengan pengguntingan pita didampingi Hari Ratnawadi, SE, Ketua Tim Kelembagaan dan Peserta Didik Bidang SMK Dinas Pendidikan Jawa Timur dan Sutikno,S.Pd.
Dalam MCE ini ada banyak kegiatan dijadikan satu rangkaian diantaranya launching reborn SMK Coffe Lab. sebagai revitalisasi laboratorium kopi sebagai salah satu program unggulan SMKN 1 Slahung.
Ada bazar dan edukasi produk kreatif yang menampilkan produk kreatif siswa dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mendukung produk lokal.
Ada juga gebyar PKK Darma Wanita Persatuan pameran produk dari 4 jurusan yang menampilkan hasil Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5).
“Pameran produk tefa pengimbasan dari SMKN 1 Slahung juga dari SMK jejaring yaitu SMKN 2 Magetan, SMKN 1 Badegan dan SMKN 1 Poncol,”ujarnya.
Ulang tahun SMK berupa Latte Art Competition yang kedua SMK/SMA tingkat Jawa Timur.
“Sebagai puncak MCE adalah talkshow bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Awarding sebagai forum diskusi dan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi,”tuturnya pada media BeritaPlus.id.
Tak hanya itu, dalam MCE ini SMKN 1 Slahung juga menggelar open recruitmen yang melibatkan 8 mitra bursa kerja khusus (BKK).
“Ada 5 perusahaan ternama dari berbagai sektor nasional dan internasional Jawa Tengah, Boyolali, Jogya, dan Jepang datang langsung ke SMKN 1 Slahung untuk menerima tenaga kerja dan siap ditempatkan di perusahaan mereka,”tandasnya.
Dengan MCE dan open recruitman ini Sutikno berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Karena kegiatan ini sifatnya umum.
“Kami ingin agar masyarakat Ponorogo wilayah selatan dapat mengenal produk dan jejaring yang yang kami miliki,”harapnya.
Di tempat yang sama, Hari Ratnawadi, SE, Ketua Tim Kelembagaan dan Peserta Didik Bidang SMK Dinas Pendidikan Jawa Timur memberika apresiasi yang luar biasa kepada SMKN 1 Slahung dengan kegiatan MCE ini.
“Saya sangat terkesan baru melihat mobil listrik konversi di SMKN 1 Slahung ini. Sangat bagus. Di lembaga SMK Jatim sepeda motor listrik sudah banyak yang punya, tapi mobil listrik konversi baru saya lihat disini,”tegasnya.
Ia berharap siswa SMKN 1 Slahung dapat terus mengembangkan skill mereka di bidang otomotif khususnya mobil listrik karena ke depan akan semakin dibutuhkan.
“Semoga siswa SMKN 1 Slahung yang memiliki skill yang bagus dapat dikembangkan,”pintanya.
Hal yang sama disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Ponorogo memberikan apresiasi program konversi mobil dan motor biasa menjadi tenaga motor dan mobil listrik.
“Ini adalah prestasi yang luar biasa. Saya ucapkan selamat dan sukses serta apresiasi yang setinggi-tingginya. Mudah-mudahan anak-anak nanti ketika lulus dari SMKN 1 Slahung bisa menjadi tenaga terampil bahkan tenaga ahli,”pungkasnya.(aw)
Editor : Ida Djumila