Pasuruan, beritaplus.id | Satreskrim Polres Kota Pasuruan periksa tiga orang untuk diminta keterangan terkait muatan truk kontainer berupa cairan berbau busuk bocor di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Gadingrejo, Kota Pasuruan beberapa hari lalu.
"Ada tiga orang yang sudah kita periksa diantaranya, sopir, kernet dan pegawai bea dan cukai tanjung perak Surabaya," ungkap Iptu Choirul Mustofa pada beritaplus.id, Senin (25/11/2024).
Berdasarkan hasil keterangan petugas Bea dan Cukai Tanjuk Perak Surabaya, kata Kasatreskrim Polres Kota Pasuruan, barang berupa cairan jenis oil emulsion muatan dalam truk kontainer merupakan hasil tangkapan mereka (Bea dan Cukai Tanjung Perak Surabaya). "Dan rencananya barang itu akan dimusnahkan," imbuhnya.
Ditanya soal kandungan oil emulsion dalam muatan truk kontainer itu mengandung limbah B3. Ia mengaku tidak mengetahui. "Bea dan cukai yang paham jenisnya," ujar Choirul.
Saat ditangkap oleh petugas Bea dan Cukai Tanjung Perak Surabaya sudah ada pembungkusnya. Jadi bukan cairan dimasukan ke kontainer.
Pengguna jalan raya dibuat gempar tercecernya cairan warnah kekuningan di jalan raya kawasan Gadingrejo, Kota Pasuruan pada Jumat (22/11/2024) pagi. Truk kontainer bernopol B-9911-PN tiba-tiba berhenti mendadak di tengah jalan karena muatannya bocor. Akibatnya sejumlah pengendara yang melintasi jalan tersebut terpaksa menutup hidung karena bau busuk. (dik)
Editor : Ida Djumila