Pasuruan, beritaplus.id | Seorang janda asal Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan mengaku menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan pacarnya sendiri. Tak terima, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pandaan, Minggu (9/2/2025).
Menurut pengakuan korban berenisial ZT, kejadian dugaan penganiayaan terjadi pada Kamis (6/2/2025) malam di rumahnya. Ketika itu, terjadi cek-cok antara korban dengan VP. Si pacar korban menyebut VP mempunyai temperamen tinggi. "Dua kali ini saya dianiaya oleh VP. Tahun lalu lebih parah muka saya sampai lebam di kaplok sama VP," aku ZT usai mengadukan kejadian yang dialaminya ke Polsek Pandaan.
Korban menceritakan, perkenalan dengan VP tahun 2022. Bahkan, VP menganggap korban wanita panggilan atau 'BO' an. Dituding wanita panggilan, korban pun marah dan meminta VP menjaga lisannya.
"VP sempat rendahkan saya sebagai wanita panggilan. Jelas saya tidak terima akhirnya dia (VP) meminta maaf," ujar dia.
Untuk itu, wanita dua anak ini berharap kasus yang dilaporkan ke polisi ditindaklanjuti. Agar kejadian yang dialaminya tidak menimpa pada kaum wanita.
"Saya minta polisi (Polsek Pandaan) serius mengusut kasus ini sampai tuntas," tandasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pandaan, Iptu Budi Luhur belum bisa dikonfirmasi terkait laporan korban. Beberapa kali dihubungi melalui sambungan selulernya tidak diangkat. (dik)
Editor : Ida Djumila