Ponorogo- beritaplus.id | Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, sukses menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Pondok Pesantren Al-Hikmah, Desa Baosan Kidul. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (4/2) hingga Minggu (6/2), ini diikuti oleh 50 peserta dengan mengusung tema Merawat Tradisi, Menjaga NKRI.
Foto bersama pra pendidikan
PKD merupakan tahap awal dalam sistem kaderisasi GP Ansor, yang wajib diikuti oleh calon anggota sebelum resmi bergabung. Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Ngrayun, Sarjito, S.Pd, menjelaskan bahwa tujuan utama pelatihan ini adalah mencetak pemimpin yang mampu menjaga kebinekaan serta mempertahankan tradisi Nahdlatul Ulama (NU).
"Tujuan diadakannya PKD ini adalah untuk mencetak para pemimpin Ansor agar bisa menjaga dan mempertahankan kebinekaan serta tradisi NU," ujarnya.
Lebih lanjut, Sarjito menambahkan bahwa PKD tidak sekadar pelatihan kepemimpinan, tetapi juga menjadi sarana penguatan ideologi bagi anggota GP Ansor. Ia berharap, para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini dapat menjadi kader yang memiliki wawasan luas, siap mempertahankan ideologi bangsa, dan menjaga keutuhan Pancasila serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya berharap dengan digelarnya PKD ini, para kader memiliki wawasan yang luas serta siap mempertahankan ideologi bangsa dan keutuhan NKRI," pungkasnya.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme dari para peserta, yang mendapatkan materi dari berbagai narasumber berkompeten di bidang kepemimpinan, keislaman, dan kebangsaan. PKD ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mencetak generasi muda NU yang tangguh dan berkomitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan serta keislaman. (Suci)
Editor : Ida Djumila