SIDOARJO, BeritaPlus.id - Masyarakat pengendara motor atau mobil yang melintasi jalan menuju pabrik besi, PT Ispat Indo, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, terancam keselamatannya. Banyak lubang sedalam kurang lebih 1 meter menganga di jalan tersebut.
Pantauan media pada Selasa pagi, 6 Mei 2025, lubang-lubang yang digali tersebut diduga untuk pengambilan kabel Indihome. Parahnya, pelaksana pekerjaan tidak memperhatikan aspek keselamatan pengguna jalan.
Di lokasi tidak dipasang alat peraga keselamatan kerja (K3/Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Papan peringatan pemberitahuan pekerjaan yang wajib dipasang di setiap pekerjaan konstruksi, juga tidak ada. Apalagi garis peringatan di sekitar lokasi lubang saat pekerja istirahat atau pekerjaan dihentikan sementara, juga tidak ada.
Saat malam hari, pengendara bisa saja mengalami kecelakaan dan kepelosok ke dalam lubang galian diduga pekerjaan galian kabel Indihome ini. Karena minim penerangan di lokasi galian, sedangkan lubang galian dibiarkan tanpa ada papan petunjuk adanya proyek galian.
Pihak pabrik melalui Security berkata, pihak pelaksana pekerjaan galian kabel Indihome tidak pernah sosialisasi atau menyampaikan surat pemberitahuan ke pabrik, baik secara tertulis maupun lisan. Yang diketahuinya, pekerjaan galian kabel Indihome tersebut sudah 2 hari dilaksanakan.
Security tersebut tidak tahu siapa kontraktor pelaksana galian Indihome tersebut. Yang diketahuinya, saat pelaksanaan galian kabel Indihome tersebut, terdapat seorang pria yang jadi pengawas.
"Gelagatnya seperti anggota," kata, dengan anggota mengarah ke aparat keamanan. (*)
Editor : Redaksi