Ponorogo, beritaplus.id | Antusias warga masyarakat sepanjang jalan yang dilalui iring-iringan peserta kirab pusaka pawai lintas sejarah sangat luar biasa.
Mereka melihat dari dekat tampilan dari SMKN 1 Ponorogo yang menyuguhkan R-1 Dewa Shima yang diperankan siswa siswi SMKN 1 Ponorogo.
Waka Kesiswaan SMKN 1 Ponorogo Djoko Susilo,S.Pd, M.Pd mengaku bersyukur SMKN 1 Ponorogo masih dipercaya untuk menampilkan R-1 Dewa Shima dalam even Kirab Pusaka Pawai Lintas Sejarah tahun 2025 ini.
Ia menambahkan, dalam rangka perayaan Grebeg Suro 2025 selaku lembaga pendidikan harus berperan aktif dan ikut serta untuk membumikan budaya reog Ponorogo dalam even Grebeg Suro.
“Sungguh menjadi hal yang membanggakan ketika dipercaya untuk berperan serta dalam kirab pusaka pawai lintas sejarah Kabupaten Ponorogo,”ujarnya kepada media beritaplus.id.
Menurut Djoko setiap tahun sekolahnya berperan aktif dalam kegiatan pawai lintas sejarah menempati urutan R-1 atau raja satu yang memerankan sebagai Dewa Shima.
Dewa Shima adalah urutan sejarah raja-raja di Ponorogo sebagai raja yang pertama.
“Dengan ditampilkannya Dewa Shima di pawai lintas sejarah ini dalam rangka semacam pendidikan untuk anak-anak agar mampu menghayati dengan baik sekaligus berperan serta pelestarian kebudayaan di masa akan datang,”tuturnya.
Sementara Katenan, S.Pd, M.Pd Kepala SMKN 1 Ponorogo menyebut dari tampilan raja Dewa Shima ini tampil di urutan pertama.
Meskipun baru mejadi kepala SMKN 1 Ponorogo dirinya berupaya tampil maksimal dengan memilih siswa-siswi yang berkarakter raja dan ratu.
“Kami pilih yang pantas dan tepat sebagai raja yang ganteng gagah perkasa, dan ratu yang cantik jelita,”terangnya.
Dirinya berharap, suguhan ini selain mensukseskan Grebeg Suro juga sebagai ajang melestarikan budaya Ponorogo.
“Alhamdulillah perjalanan Dewa Shima dari awal hingga akhir berjalan sukses, lancar dan meriah,”pungkasnya.(aw)
Editor : Ida Djumila