x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Nekat Mandi Disungai, Pemuda Sukorejo Meninggal Karena Tenggelam

Avatar
beritaplus.id
Jumat, 11 Sep 2020 05:22 WIB
Peristiwa

Ponorogo-beritaplus.id | Nasib tragis dialami oleh K ( 17 ), warga Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo.

Korban (K) harus meregang nyawa karena tenggelam di sungai tepatnya dam Galok turut Dukuh Sampung Lor Desa Sampung Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo. Kronologis kejadian berawal pada Rabu, 9/9/20 sekira pukul 16.00 WIB, korban bersama 4 orang temannya tiba di TKP dan langsung berenang.

Diduga karena tidak bisa berenang, korban kemudian tenggelam.

Ke 4 temannya lantas berteriak-teriak minta tolong.

Kejadian kemudian dilaporkan ke Polsek Sampung.

Dengan langkah cepat Polsek Sampung menghubungi BPBD untuk melakukan pencarian. Setelah upaya pencarian kurang lebih selama 3 jam, akhirnya korban ditemukan pada pukul 19.00 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Dr. Harjono Ponorogo.

Menurut keterangan saksi, sebelum berenang memang sedang memancing.” setelah mancing kemudian berenang.

Mengetahui korban tenggelam, kami lantas berteriak – teriak meminta pertolongan”, paparnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Petugas Kesehatan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayan pada tubuh korban.

Korban diketahui juga tidak memiliki riwayat bepergian keluar kota.

Atas kejadian ini, pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan jenazah di serahkan kepada pihak keluarga.(aw)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Sabtu, 12 Jul 2025 19:08 WIB | Investigasi
Jombang – beritaplus.id | Proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Godong, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, yang bersumber dari Bantuan Keuangan ...
Sabtu, 12 Jul 2025 14:59 WIB | Peristiwa
Pasuruan - beritaplus.id | Meskipun sempat diprotes warga. Akhirnya proyek pematangan lahan milik PT ALP Petro Industry di Desa Winong, Kecamatan Gempol ...
Jumat, 11 Jul 2025 14:01 WIB | Politik dan Pemerintahan
Jogjakarta - beritaplus.id | Mantan Dirut Perum Perhutani 2005–2008, Dr. Transtoto Handadhari, menyoroti kebijakan pemerintah terkait Kawasan Hutan dengan P ...