x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

SD Khadijah Wonorejo Serahkan Raport Tengah Semester Secara Online

Avatar
beritaplus.id
Sabtu, 17 Okt 2020 14:17 WIB
Peristiwa

Surabaya - beritaplus.id | SD Khadijah Wonorejo Surabaya tetap menyerahkan raport tengah semester pada peserta didiknya. Hanya saja, kali ini penyerahan nilai akademik ini dilaksanakan secara online.

Kepala Sekolah SD Khadijah Wonorejo Surabaya, Muhammad Iqbal mengatakan penyerahan raport secara online tersebut untuk menjaga protokol kesehatan.

Mengingat saat ini kota Surabaya masih menyandang status zona orange Covid-19.

"Kami melasanakan rapotan online pagi ini untuk menjaga jarak karena masih berada pada zona orange, sehingga protokol kesehatan harus tetap dijaga," katanya, Sabtu (17/10).

Dari 240 peserta didik SD Khadijah Wononorejo, ada 180 siswa yang ikut online. Sisanya bisa melihat prosesi rapotan melalui video yang di share lewat youtube.

Para guru sendiri, kata Iqbal, membagi raport tidak dari sekolah, tapi dari rumah masing-masing dengan mengirimkan soft copy raport melalui whatsapp.

Menurut Iqbal, tujuan penilaian yang rangkum dalam raport adalah semata-mata untuk memberikan progress report pada siswa.

Hal itu karena rapot bukan satu-satunya tolak ukur keberhasilan anak-anak, apalagi pada masa seperti ini.

"Jadi ini adalah progres report, bukan satu-satunya. Karena sebenarnya keberhasilan anak tidak ditentukan oleh raport. Tapi raport hanya akan menjadi alat bantu untuk mengukur keberhaisilan anak dan alat bantu orang tua untuk memberi motivasi pada anak supaya semangat belajarnya tetap dijaga," tuturnya.

Ia menambahkan, selama masa pandemi Covid-19 pihaknya menerapkan metode pembelajaran Badru (Belajar Dari Rumah).

Setiap hari para guru membagikan materi pembelajaran lewat grup WhatsApp, kemudian share link materi video pemblajaran. Pada hari yang sama guru memberi materi lewat zoom.

"Jadi guru tetap mendampingi mulai belajar, ngaji hingga sholat. Itu semua terintgrasi dalam website kami Badru, belajar dari rumah," tegasnya.

20201017_14163720201017_141637

Tidak berhenti disitu, meski ditengah pandemi para siswa sampai saat ini masih mempertahankan tradisi berkarya.

Setiap awal pekan, siswa membuat komik atau disebut Semik (Senin Komik). Nantinya, kata Iqbal, karya yang sudah terbingkai 123 halaman itu akan diterbitkan sebagai catatan pengalaman selama pandemi.

"Semua kita upayakan untuk membuat sebuah karya baik siswa, guru dan ortu. Jadi semua bergerak membuatnya tidak hanya menyuruh saja," katanya.

Bagi walimurid, SD Khadojah Wonorejo menyediakan waktu setiap hari Sabtu pada jam 08.00 Wib untuk ikut pengajian hadis.

Hal itu supaya para orangtua mendapatkan penyegaran ilmu pengetahuan dan keagamaan.

"saat-saat tertentu saya menemui anak melalui zoom. Ada juga beberapa anak yang datang ke sekolah jika kangen, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan," tandas Iqbal.(syd)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Senin, 12 Mei 2025 10:17 WIB | Peristiwa
Gresik, Beritaplus.id | Bermula sering terjadinya kecelakaan dilokasi letter S akses masuk perumahan Bukit Bambe - Driyorejo Gresik, sehingga banyak masyarakat ...
Minggu, 11 Mei 2025 13:28 WIB | Peristiwa
Pasuruan, beritaplus.id | Universitas Wijaya Putra (UWP) terletak di Desa Gambiran, Kecamatan Prigen, menggelar seminar dengan tema “Keputusan Presidential T ...
Minggu, 11 Mei 2025 10:51 WIB | Politik dan Pemerintahan
Tanggapi Aduan Warga, M Nizar Bantu Normalisasi Sungai Avour Kedunguling di Desa Temu ...