Bekas galian kabel di Jalan Raya Pandaan-Bangil yang diduga dicuri gerombolan orang
Pasuruan, beritaplus.id | Dugaan pencurian kabel primer milik PT Telkom kembali terjadi di wilayah hukum Pasuruan. Sejumlah orang tidak dikenal (OTK) memakai rompi komplit memakai helm pelindung kepala menggali tanah dan menarik kabel menggunakan alat fish tape (pita pancing) diangkut truk yang sudah disiapkan komplotan pencuri tersebut. Lalu, kemana polisi ?
Rohman seorang warga Desa Wonosari, Kecamatan Tutur mengungkapkan, penggalian kabel Telkom dilakukan pada malam hari. "Kabel-kabel itu ditarik menggunakan alat lalu digulung diangkut truk yang sudah disiapkan oleh mereka," ungkapnya, Sabtu (15/11/2025).
Aksi ini sempat menjadi sorotan warga setempat. Karena, dilakukan pada malam hari. "Kayak maling saja.Kalau memang proyek itu resmi tentunya dilakukan siang hari atau paling tidak ada sosialisasi," ujar dia.
Ia menduga, penggalian kabel dilakukan sejumlah orang itu diwilayah Tutur ilegal. Artinya tidak dilengkapi dokumen-dokumen yang ada. Bahkan, lanjut Rohman, aksi tersebut dihentikan oleh Polsek Nongkojajar. "Polisi harus segera mengusut kasus ini karena meresahkan masyarakat," harapannya.
Kejadian sama juga terjadi di Jalan Raya Pandaan-Bangil, Senin (3/11/2025). Gerombolan OTK diduga melakukan pencurian kabel milik PT Telkom dengan modus yang sama yakni menggali dan menarik kabel. Informasi berhasil dihimpun beritaplus.id, ada beberapa titik lokasi jadi sasaran komplotan pencuri label. Diantaranya, Beji, Pandaan, Bangil, dan Tutur. (dik)
Editor : Redaksi