Lubang dibuat memasang riang PJU di wilayah Durensewu Pandaan Dikeluhkan warga
Pasuruan, beritaplus.id | Proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) di Pandaan-Bangil senilai Rp 9,27 miliar dikeluhkan warga dan rawan kecelakaan. Pasalnya, tiang PJU terpasang jaraknya sangat dekat dengan jalan raya sehingga rawan kecelakaan.
"Jarak tiang PJU terlalu dekat jalan raya membuat pengendara khusus mobik besar jenis truk dan dam truk kesulitan apabila berpapasan dengan pengendara mobil lainnya," kata Dasuki seorang satpam di obyek wisata Lembah Pandawa, Desa Durensewu, Kecamatan Pandaan, Senin (24/11/2025).
Kemarin, ungkap dia, ada kejadian kecelakaan di jalan raya Pandaan-Bangil antara motor dengan mobil. "Di dekat lembah Pandawa mobil terperosot ke lubang tiang PJU," cerita dia.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui dinas terkait segera menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut. Dengan mengubah posisi tiang PJU. "Paling tidak jarak antara tiang PJU dengan bahu jalan raya tidak terlalu dekat," ujar dia.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan, M. Yasin menilai, jarak tiang PJU dengan jalan raya sudah sesuai RAB. Ia contohkan, proyek PJU di wilayah Desa Durensewu. "Tempatnya yang kurang luas memasang tiang PJU. Belakang ada saluran irigasi," ucap Yasin.
Pihaknya memastikan, tiang-tiang PJU nanti akan kita cat warna-warna tertentu atau dengan lapisan khusus. Hal ini berkaitan pada keselamatan pengendara. "Tiang PJU nantinya kita cat warna mencolok atau memantulkan cahaya. Tujuannya membantu pengendara dan pejalan kaki melihat tiang dengan lebih jelas," urainya.
Perlu diketahui, tahun 2025 Kabupaten Pasuruan mengalokasikan anggaran Rp 9,27 miliar untuk proyek PJU terdiri dari pemasangan 304 unit PJU jenis LED Smart System di ruas jalan Bangil-Pandaan. Selain itu, terdapat upaya peningkatan PJU di berbagai titik gelap serta fokus pemerataan pembangunan infrastruktur, termasuk di wilayah timur. (dik)
Editor : Ida Djumila