Reputasi Jurnalis Tercoreng. Kondisi Mabuk, Oknum Wartawan "Ngamuk" di Cafe

beritaplus.id
Cafe Endel kawasan Gempol 9 tempat terjadi perkelahian antara oknum wartawan dengan pengunjung cafe

Pasuruan - beritaplus.id | Empat orang yang mengaku wartawan diduga membuat onar di Cafe kawasan Gempol 9. Dengan kondisi mabuk berat, ke empat oknum wartawan ngamuk-ngamuk, gebrak meja, dan banting kursi. Kontan saja membuat para pengunjung cafe marah karena terusik, adu jotos pun tak terhindari. Sikap ini jelas bertentangan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan UU Nomer 40 Tahun 1999 tentang pers

"Mereka itu (oknum wartawan) bukan berkelai dengan preman tapi sesama pengunjung cafe," ungkap Sayefi (32) pemilik Cafe pada awak media, Rabu (7/8/2024).

Baca juga: Ingin Bisnis "Lendir" di Tretes Mulus. "Setoran" Harus Lancar

Ia menceritakan, kejadian perkelahian antara oknum wartawan dengan pengunjung cafe terjadi Senin (5/8/2024) dini hari. Ketika itu, enam orang salah satunya dikenal sebagai pelanggannya datang ke cafe ingin karaokean. Mereka pun pesan room dan LC nemani karaoke. Selang beberapa menit, mereka keluar room dan minta belikan miras (minuman keras).

"Karena di cafe ini tidak menjual minuman keras. Si pengunjung ini maksa untuk dibelikan miras. Akhirnya saya belikan," ucapnya.

"Saya belikan anggur merah, bir dan ice land, lalu saya berikan mereka," imbuhnya.

Baca juga: Kasun Sumberingin 2 Kembali Disomasi. LBH Padjajaran Desak Kejaksaan Turun

Hal sama ditegaskan, Vina istri Sayefi, bawah dirinya tidak menjual atau menyediakan miras. Bahkan, mereka ini pinjam uang Rp 50 ribu ke saya. "Janjinya akan dibayar. Setelah ditotal semua Rp 3.800.000. Mereka hanya punya Rp 1,5 juta, kurang Rp 2,3 juta. Lalu mereka marah saya dibentak-bentak sambil gebrak meja," aku Vina.

Melihat saya dibentak, suami saya datang untuk menolong. Keributan pun terjadilah. "Salah seorang dari mereka langsung banting kursi dan amben terbuat dari bambu. Serta menantang semua pengunjung dan juga anggota yang kebetulan ngopi di cafe," ucapnya.

Baca juga: Tabrak PP Nomer 12 Tahun 2018. Empat Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Terancam Digugat

Suasana semakin panas, salah seorang anggota yang kebetulan ngopi mencoba merelai keributan. Tapi malah ke bogem mentah dari mereka. Atas kejadian itu, pemilik cafe mengalami trauma dan kerugian material. Rencananya, pemilik cafe akan melaporkan kejadian ini ke Polres Pasuruan.

"Rencananya kita akan melaporkan kejadian perkelahian ke Polisi," pungkasnya.

Editor : Ida Djumila

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru