Ponorogo, beritaplus.id | SMPN 4 Ponorogo peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 tahun 2025 mengusung tema “Bangkitkan Semangat Wujudkan Pendidikan Inovatif dan Inspiratif”.
Istimewanya lagi puncak peringatan HUT ke-46 SMPN 4 Ponorogo ini dihadiri orang nomor 2 di kota reog Wakil Bupati Ponorogo Bunda Hj.Lisdyarita,SH didampingi Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM.
Baca juga: Meriah Purnawiyata SMPN 4 Ponorogo Di Hadiri Ratusan Siswa
Sebagai penghormatan, kehadiran beliau disambut pengalungan untaian melati oleh penari Jathil dan dilanjutkan menabuh Kenthongan di pintu masuk pasar Bedjo Moeljo.
Tak hanya itu, Bunda Lisdyarita juga mengunjungi stand pasar ‘Bedjo Moeljo’ yang merupakan stand pasar mini yang menjual berbagai aneka ragam makanan, jajanan, minuman dan kerajinan tangan siswa kelas 7.
Pasar Bedjo Moeljo ini merupakan implementasi dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) semua bahan yang dijual dibuat siswa dan dipasarkan dengan menukar koin bagi yang membeli.
Selain itu di acara moment special ini juga ditampilkan seni budaya, tari tradisonal, permainan anak jadul, batik show dan penampilan reog Singo Mulang Joyo grup reog andalan SMPN 4 Ponorogo.
Acara bertambah ramai dengan hadirnya alumni SMPN 4 yang memberikan surprise berupa dadak merak diserahkan langsung oleh ketua Alumni Spapo Riyadi kepada Kepala Sekolah Winarti, M.Pd.
Kepada media beritaplus.id Winarti, M.Pd menuturkan ucapan terima kasih kepada komite, alumni atas dukungan yang luar biasa dan semua pihak yang telah mendukung jalannya acara HUT tahun ini.
“HUT yang ke-46 ini diawali dengan beberapa rangkaian kegiatan yaitu implementasi P5 kelas 7 membuka pasar Bedjo Moeljo mengambil tema kewirausahaan, kelas 8 batik dan kelas 9 permainan tradisional mengambil tema kearifan lokal,”sebutnya.
Rangkaian selanjutnya Spapo mengabdi menyampaikan ilmu yang diperoleh dengan berkunjung ke SD menyampaikan materi pramuka.
Selanjutnya Spapo berbagi, mengumpulkan sembako diberikan kepada orang dan anak yang membutuhkan.
“Sebagai ungkapan empati dan kepekaan sosial,”jelasnya.
Dan yang terakhir deklarasi anti perundungan dan kekerasan sekolah. Yang beranggota 48 siswa untuk menjadi agen perubahan di dalam memerangi perundungan dan kekerasan di sekolah.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Ponorogo Bunda Lisdyarita menyampaikan salam dari Bupati Sugiri Sancoko dengan ucapan Selamat Hari Ulang Tahun SMPN 4 Ponorogo.
Bunda Lisdyarita juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada SMPN 4 Spapo luar biasa.
“Spapo menjadi pilihan adik-adik sekolah dasar karena Spapo tidak hanya nguri-nguri budaya namun juga implementasi dari P5, pencegahan anti perundungan. Semoga saja di Ponorogo tidak terjadi bulliying yang harus dihindari oleh adik-adik. Terima kasih Bu Kepala Sekolah yang sangat hebat,”ungkap Bunda Lisdyarita.
Bunda Lisdyarita berkeinginan hasil kerajinan dari siswa SMPN 4 nantinya bisa dipasarkan ditempatkan di Gadung Melati sebagai tempat oleh-oleh wisatawan sebagai persiapan menuju kota pariwisata.
“Sehingga produk batik tulis, tas mukena, kuliner anak-anak SMPN 4 Ponorogo muncul ditempat wisata seperti Ngebel, dan Monumen Reog,”pungkasnya.
Tampak hadir Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita, Kadindik Nurhadi Hanuri, dewan pengawas, forpimka kecamatan Kota, kepala sekolah SMP seluruh Ponorogo, kepala sekolah SD di Kota, ketua komite dan pengurus, serta guru, karyawan dan siswa SMPN 4 Ponorogo.(aw)
Editor : Ida Djumila