PKM Prodi S1 Ekonomi Unesa Menggelar Pelatihan Digitalisasi Pengelolaan Data di Desa Tawangsari

Sidoarjo, Beritaplus.id - Program Studi Sarjana (Prodi S1) Ekonomi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan yang digelar pada Minggu (22/7/2024) tersebut mengangkat tema "Pelatihan Digitalisasi Pengelolaan Data Desa Tawangsari".

Hadir pada kesempatan tersebut ialah warga Desa Tawangsari, mahasiswa dan dosen dari Fakultas Ekonomi Unesa. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan Aminudin Ma’ruf, M.Sc dari Ketua Kelompok sekaligus pemateri utama.

Dalam sambutannya, Aminudin mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas penerimaan yang baik dari masyarakat Desa Tawangsari. Kemudian dia menekankan pentingnya manajemen data yang aman dan efisien, mengingat isu pengelolaan data yang belakangan ini kurang aman dan rawan penyalahgunaan.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Rukun Warga (RW) Desa Tawangsari, Ahmad Rondi. Dia mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa dan Dosen S1 Ekonomi Unesa atas kegiatan yang dilaksanakan di wilayahnya. Tak lupa juga, dia mengucapkan terima kasih atas materi yang sangat bermanfaat yang disampaikan pemateri.

Ahmad Rondi berharap, pelatihan ini dapat membantu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola data desa dengan lebih baik dan aman.

Pelatihan ini diikuti oleh 13 orang perangkat Desa Tawangsari. Penyelenggaranya ialah dosen dan mahasiswa Fakultas Ekonomi Unesa. Adapun dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Aminudin Ma’ruf, M.Sc, Dr. Lucky Rachmawati, S.E., M.Si, Dr. Mohammad Wasil, S.Pd., M.E, Kukuh Arisetyawan, S.Pd., M.E, Ruth Eviana Hutabarat, S.E., M.E, Fariz Al Thoriq, dan Clara Sinta Prameswari Ramadhani.

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi mengenai pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan data, teknik-teknik dasar manajemen data digital, serta praktik langsung penggunaan perangkat lunak yang relevan. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi dan aktif berpartisipasi dalam diskusi serta latihan yang diberikan oleh pemateri.

Yang menambah semangat para peserta, panitia juga menyediakan doorprize menarik yang dibagikan di akhir acara. Doorprize ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif dan antusiasme peserta selama pelatihan berlangsung.

"Acara pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Tawangsari dalam mengelola data desa dengan lebih baik, aman, dan efisien. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat," katanya. (*)

Editor : Ida Djumila