Pemkab Batu Bersama DPRD Gelar Rapat Paripurna Pengesahaan RAPBD 2022

beritaplus.id
Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso

BATU - beritaplus.id | Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, bersama DPRD Batu, Jumat ( 26/11/2021) menggelar rapat paripurna dalam agenda pengesahan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah ( RAPBD) tahun 2022 secara teleconference.

Rapat yang diawali dengan penyampaian pendapat DPRD Kota Batu oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Batu, Heli Suyanto, tersebut, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan persetujuan bersama terhadap raperda APBD Tahun 2022, serta pendapat akhir dari Wali Kota Batu atas Raperda yang dimaksud.

Untuk diketahui, Heli saat membacakan pendapat DPRD Kota Batu, memberikan beberapa rekomendasi kepada Pemkot Batu. Salah satunya adalah menekankan komunikasi dan sinergi antara DPRD dengan Pemkot Batu.

Selain itu, dia menyoroti tentang komitmen SKPD dalam menjalankan kegiatan. " Kami menekankan pada pemulihan ekonomi Kota Batu di masa pandemi. Pemkot Batu harus hadir dalam upaya mensukseskan desa berdaya, pendampingan dan anggaran cukup terkait pengelolaan bumdes agar dapat mencapai “Desa Berdaya Kota Berjaya," ujar Heli.

Sementara itu, saat Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, membacakan sambutan Wali Kota Batu.  "Terimakasih kepada Tim Banggar dan semua pihak yang terkait, sehingga R-APBD Tahun 2022 dapat diselesaikan dan disepakati bersama," ungkapnya.

Itu, ungkap dia, kendati di tahun 2020 dan 2021 perekonomian terdampak oleh pandemi, namun di tahun terakhir RPJMD, pihaknya berharap melalui pemantapan kualitas SDM.

" Pemulihan ekonomi melalui UMKM, Pertanian dan Pariwisata, Pemantapan Ketertiban umum, serta tata kelola pelayanan publik menggunakan IT dan strategi fiskal, tahun 2022 Kota Batu bisa lebih sejahtera," harapnya.

Selanjutnya, kata dia, fokus prioritas pembangunan tahun 2022 adalah penekanan pada upaya pemulihan penguatan kinerja daerah.

"Upaya tersebut dimulai dengan pemantapan kondisi sosial dan trantib wilayah, kemudian penguatan kualitas SDM dan pelayanan dasar, pemulihan ekonomi daerah berbasis transformasi ekonomi unggulan (Pertanian, Pariwisata dan UMKM) serta pemberdayaan desa," tegasnya.

Selain itu, tegas dia, upaya dilanjutkan dengan pemantapan infrastruktur dan penataan ruang kota yang berkelanjutan.

" Yang terakhir adalah penguatan reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik," pungkasnya. ( Gus) 

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru