x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

LP-KPK Tuding Ponpes Dalwa III Lalai atas Tewas Pekerja di Lingkungan Ponpes

Avatar
beritaplus.id
Selasa, 09 Des 2025 17:27 WIB
TNI dan Polri

Pasuruan, beritaplus.id | Dahniar Anisa, Ketua LSM Lembaga Kontrol Kebijakan dan Pembangunan (LP-KPK) Pasuruan, tuding Pondok Pesantren (Ponpes) Dalwa III, Rembang lalai atas tewasnya MZ (40) pekerja proyek di lingkungan ponpes. Ia pun mendesak aparat kepolisian (Polres Pasuruan) untuk mengusut kasus tersebut.

"Polisi wajib mengusut kasus yang dialami MZ meskipun tidak ada laporan dari pihak ponpes atau pun keluarga korban," kata Anis pada awak media, Selasa (9/12/2025).

Menurut Anis, kecelakaan kerja yang terjadi dilingkungan Ponpes Dalwa III tidak bisa dianggap enteng. "Ini masalah nyawa orang bukan nyawanya binatang lho ... Iya harus diusut. Polisi harus memastikan penyebab kematian korban (MZ) itu apa. Jangan cuma diam dalih tidak ada laporan," kritiknya.

Ia menambahkan, di dalam Undang-Undang (UU) Nomer 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) telah diatur. Disana, perlindungan terhadap pekerja sudah diatur secara gamblang dan jelas. Artinya, pemberi kerja menjamin keselamatan kepada pekerja termasuk menyediakan lingkungan kerja yang aman.

Sisi lain, Anis menyoroti soal transparansi dari pihak ponpes Dalwa III dan pelaksana proyek. Ia melihat, peristiwa tewasnya pekerja proyek terkesan ditutup-tutupi oleh pihak ponpes Dalwa. Begitu pun aparat kepolisian yang hanya diam tidak bertindak apa-apa. "Kan aneh ada peristiwa polisi diam. Alasan tidak ada laporan resmi. Ada sebenarnya," tanya dia.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Rembang, AKP Mulyono dan Kabag Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno kompak menjawab tidak adanya laporan dari pihak keluarga korban atau ponpes Dalwa.

Peristiwa naas dialami MZ seorang pekerja proyek asal Bojonegoro terjadi pada Sabtu (6/12/2025) pukul 16.30 WIB. Korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga yang bertugas di Klinik Utama PHC Dalwa, Raci-Bangil. Sesuai surat keterangan dokter yang meriksa jenazah, MZ tewas dikarenakan Death on Arrival (DOA). (dik)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Selasa, 09 Des 2025 19:05 WIB | Politik dan Pemerintahan
Pasuruan, beritaplus.id | Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan membagikan stiker kepada para ...
Selasa, 09 Des 2025 16:01 WIB | Peristiwa
Sabung Ayam di Desa Ngajum Malang Meresahkan Masyarakat ...
Selasa, 09 Des 2025 15:01 WIB | Peristiwa
Limbah B3 dari PT SAU Diduga Dibuang di Pasuruan ...