Uijan Praktek Kelas IX SMPN 6 Gelar Pameran

beritaplus.id
Kusnin kepala sekolah saat sambutan di ruang pamer hasil karya siswa SMPN 6

[Ponorogo - beritaplus.id | Dalam rangka melaksanakan ujian kelulusan kelas IX SMPN 6 menggelar ujian beberapa mata pelajaraan salah satunya adalah ujian praktek di mata pelajaran seni budaya dan ketrampilan yang bertajuk ‘Pameran Anak Berkarya’ Hasil karya anak siswa kelas IX yang dipamerkan seperti lukisan, patung dari limbah, serta ketrampilan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 30, 31 Maret sampai dengan 1 April 2022 dan dibuka langsung oleh kepala sekolah SMPN 6 Kusnin, S.Pd, M.Pd ditandai dengan pemotongan pita.

Diharapkan anak keluar lulus sudah bisa tanggung jawab, mandiri, serta bisa berkarya , berapresiasi, bisa melaksanakan kegiatan pameran apa saja di masyarakat.

Anang Rumantyo guru mata pelajaraan seni budaya menjelaskan, pameran anak berkarya ini untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam bidang kesenian.

“Hasil ujian praktek ini merupaka kegiatan bentuk hasil karya siswa kelas IX SMPN 6 Ponorogo. Siswa siswi diberi tugas membuat karya seni baik lukisan, membuat karya patung yang bahannya dari barang limbah. Nah, dari limbah yang tidak dipakai ini diolah dibuat karya yang tercipta seni,"jelasnya.

Menurut Anang dari hasil karya kelas IX ini dipamerkan di aula dengan maksud agar siswa siswi yang lain kelas VII dan VIII bisa melihat langsung hasil karya kakaknya yang kelas IX.

Kepala sekolah SMPN 6 Ponorogo Kusnin S,Pd, M.Pd menyampaikan perasaan bangganya di kesempatan ini anak anak sudah berhasil dan bisa melaksanakan pameran.

“Ini semua karena semangat dan jerih payah anak anak kelas IX yang didampingi guru pendamping pak Anang dan Bu Katrin P. S.Pd.

"Diucapkan selamat dan sukses sudah bisa menggelar pameran anak berkarya di tengah masa pandemi ini ternyata masih mampu,”ungkapnya.

Kusnin menambahkan, ujian praktek kelas IX wajib diikuti dan hasilnya akan diakumulasi digabung dengan ujian teoris yang dilaksanakan tanggal 8 sd 14 April.

Kusnin berpesan agar tetap menjaga kesehatan supaya bisa melaksanakan ujian dengan lancar dan berharap semua bisa lulus dan melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi,”tegasnya.

Kusnin melihat, karya seni ada yang menggunakan barang bekas menjadi barang yang bermanfaat.

“Hal ini sesuai dengan adiwiyata yang kita peroleh adiwiyata provinsi yang mana bulan Maret 2023 kita akan maju untuk adiwiyata tingkat nasional. Dari karya siswa akan ditempelkan karena sekolah belum punya Galeri. Terus kembangkan karya kalian,”pungkasnya. (aw)

 

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru