Ponorogo - beritaplus.id | "Eh.... Tanggal 26 - 1 - 2022 saya kesini bersama Direksi perhutani Jakarta halamannya masih rumput dan belum ada pagar ya?.... " Ucap Ir. Loesy Triana. ADM KPH Lawu DS saat turun dari mobil di depan kantor sekretariat LMDH Tani Maju.
Kunjungan ADM KPH Lawu DS saat dampingi team direksi perhutani Jakarta (26 Januari 2022)
Tak di sangka Ir. Loesy Triana berucap lagi, "Eh..... dalam kantor juga sudah di keramik dan ada penambahan ruang kerja KUPS dan toilet di dalamnya" sembari duduk dan menyapa seisi orang yang kebetulan adalah para pengurus LMDH Tani Maju, LMDH dan 4 KUPS dampingan LMDH Tani Maju.
Kedatangan ADM KPH Lawu yang kedua di tahun 2022 ini adalah mendampingi silaturahmi KADIVRE Perum Perhutani Jawa Timur Ir. Karuniawan Purwanto Sanjaya dan Ibu Yeni Ernaningsih, S.Hut. Kasi Utama Kemitraan Produktif. Hari Sabtu(4/6/2022)
Lagi - lagi Ir. Lusi ADM KPH Lawu di buat kagum oleh giat KUPS Usaha Tani yang membuat tas anyaman dari bahan sintetis.
" Wah ini apalagi lho.... Kok ada tas kecil - kecil begini " pertanyaan ADM saat melihat para ibu buat dan menganyam tas kecil dari bahan sintetis.
Ibu Yani selalu ketua KUPS Usaha Tani menimpali pertanyaan ibu ADM dengan nada sungkan khas sopan santun ala ibu - ibu pedesaan khas pegunungan.
" Ini kegiatan KUPS Usaha Tani bu, kumpulan ibu - ibu istri penyadap,. Kegiatan UMKM ini untuk menambah penghasilan keluarga penyadap " ungkap Yani panggilan sehari - hari ketua KUPS Usaha Tani. Setelah berbincang dengan ibu - ibu KUPS Usaha Tani .
Setelah acara silaturahmi usai, ibu Lusi pamit dan berpesan.
" Mari terus tingkatkan kegiatan positif seperti ini, dan bapak - bapaknya terus di suport serta di ingatkan agar sadapan getah pinusnya terus di kerjakan tepat waktu"
Yeni Ernaningsih, S.Hut. Kasi Utama Kemitraan Produktif dengan tas hasil karya KUPS Usaha Tani LMDH Tani Maju Desa Baosan Kidul Ngrayun Ponorogo.
Saat menghantar rombongan pulang LMDH Tani Maju dan KUPS Usaha Tani Memberi bingkisan dan Sovenir berupa tas anyaman sintetis dan kolong Klitik, klemet serta gethuk lindri buatan sendiri (KUPS Usaha Tani) pada rombongan. (Suci)
Editor : Redaksi