Dari Kirab Tumpeng Sampai Ludruk Meriahkan Sedekah Bumi Dusun Boteng Gresik

beritaplus.id
Sedekah Bumi Dusun Boteng, Desa Boteng Kecamatan Menganti-Kabupaten Gresik

Gresik-beritaplus.id | Merangkum dari berbagai sumber, sedekah bumi, nyadran, manganan atau sebutan lain masyarakat setempat merupakan wujud rasa syukur masyarakat terhadap Tuhan Yang Maha Esa setelah menerima hasil bumi yang melimpah.

Tradisi ini sudah berlangsung secara turun menurun dari nenek moyang.  Melalui tradisi ini warga berharap agar diberi banyak limpahan rezeki dan dijauhkan dari bahaya oleh Yang Maha Kuasa. Sedekah bumi juga dilakukan untuk mempererat persaudaraan antar warga. 

Selain itu sedekah bumi juga bertujuan meneruskan atau melestarikan budaya Jawa. Di dusun Boteng, Desa Boteng, Kecamatan Menganti, setiap tahunnya pasti mengadakan kegiatan tradisional tersebut dengan pawai kirab tumpeng dan karnaval, serta pagelaran budaya.

Kepala Desa Boteng, Suliswati disela-sela acara kirab tumpeng mengatakan sudah dua tahun sedekah bumi di Dusun Boteng tidak dilaksanakan, karena pandemi covid 19, alhamdulillah sekarang masyarakat Desa Boteng khususnya Dusun Boteng bisa kembali mengadakan acara sedekah bumi.

" Tradisi sedekah bumi adalah budaya lokal yang harus di lestarikan, sebagai bentuk ucap syukur masyarakat Desa Boteng khususnya Dusun Boteng atas limpahan rahmat dari Tuhan Yang Masa Esa, baik itu rejeki yang berlimpah maupun kesehatan" ujar Suliswati, salah satu dari dua kades perempuan diwilayah Menganti. Sabtu, (24/9/2022).

Sementara, Kasun Boteng Wahyu Nur Cahyo menuturkan kegiatan sedekah bumi di Dusun Boteng kali ini, dimulai hari Jumat, dengan diadakan Istighasah dan Pengajian pada malam hari, kemudian Hari ini Sabtu dari pukul 07.00 WIB pawai kirab tumpeng dan karnaval, siang hari pukul 12.00 WIB selamatan sedekah bumi, lanjut malam hari sekitar pukul 21.00 WIB pagelaran ludruk Bumi Wijaya dari Jombang.

" Kirab Tumpeng, setiap RT membuat berbagai macam Gunungan, ibu-bu, pemuda-pemudi dengan berbagai baju khas daerah karnaval keliling mengitari jalan di wilayah Desa Boteng, alhamdulillah lancar tadi, dan semoga sampai acara pagelaran ludruk nanti malam juga lancar" ujar Kasun Boteng.

Prosesi kirab tumpeng dan karnaval masyarakat Dusun Boteng dilakukan oleh perwakilan RT di Dusun Boteng, terliat antusias warga sangat luar biasa, sejumlah hasil bumi seperti padi, kacang-kacangan, singkong, mentimun dan hasil bumi lainnya diarak keliling desa.

Salah satu warga, Ida (45) sangat antusias sekali meliat pawai kirab tumpeng, karena menurutnya sebelum tinggal di Desa Boteng, belum pernah meliat acara sedekah bumi.

" Di Surabaya acara sedekah bumi seperti ini belum pernah saya liat, kalau di Surabaya hanya ada di wilayah Lakarsantri, tapi saya tidak pernah liat, setelah pindah ke sini ( dusun Boteng) baru dua kali meliat tahun 2019 dan sekarang, tadi dari jam 06.00 saya sudah kesini, ya sekedar ikut meliat, pokoknya harus tetap dilestarikan budaya seperti ini" ucapnya.

" Pemerintah Kabupaten Gresik, bisa menjadikan ini sebagai salah satu daya tarik wisatawan, harusnya Bupati atau Wakil Bupati bisa menghadiri kegiatan seperti ini, Jika disuguhkan ke publik dengan konten menarik, insya Allah akan mendatangkan wisatawan,” imbuh Ida.

Prosesi tradisi Sedekah Bumi tersebut diawali dengan kirab tumpeng raksasa berbentuk gunungan yang berisi sayuran, buah-buahan dan beraneka ragam hasil pertanian itu diarak keliling desa sambil berjalan kaki dari depan rumah Kasun Boteng.

Selanjutnya seluruh warga masyarakat berduyun-duyun berkumpul di depan rumah Kasun Boteng, setelah itu dilaksankan Do’a bersama sambil membawa tumpeng sendiri sendiri dan di kumpulkan untuk berdoa bersama.

Acara Sedekah Bumi ini dihadiri oleh Perwakilan Polsek dan Koramil Menganti, BPD, Kepala Desa Boteng beserta perangkat desa dan tokoh masyarakat Boteng. (man)

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru