Ponorogo - beritaplus.id | Dalam rangka menyemarakan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Surakarta dan Musywil ke 16 di kabupaten Ponorogo, Ikatan Pelajar Muhmmadiyah Ponorogo menggelar turnamen futsal antar SMA,MA, SMK Muhammadiyah se karisidenan Madiun dan sekitarnya. Kegiatan bertajuk Reog Futsal Championship tahun 2022 dimulai tanggal 5 dan berakhir ditutup oleh Ketua PDM Ponorogo tanggal 6 Nopember di GOR Singodimedjo.
Ketua PD IPM cabang Ponorogo Hilal Chamdi menuturkan, Reog Futsal Championship tahun 2022 merupakan kegiatan PD IPM Ponorogo untuk menyemarakan Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah juga menyemarakan Muswil yang 16 di Ponorogo.
Para jawara Reog Futsal Championship berfoto bersama usai penutupan
“Harapan kita untuk mewadahi minat bakat kader kader di Muhammadiyah di bidang futsal, serta ajang silaturrohmi karena jarang sekali ada agenda turnamen futsal yang diadakan sekolah sekolah Muhammadiyah mulai IPM, SMK, SMA, MA, se karisidenan Madiun dan sekitarnya yakni Madiun, Nganjuk, Ngawi, Purwantoro, Ponorogo,”paparnya.
Menurut Chamdi, ada sekitar 14 tim ikut bertanding memperebutkan juara umum piala Suli Da’im selaku Lembaga Hikmah dan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dan uang pembinaan dari panitia.
Sekali tiga uang, Presiden Hizbul Wathon Futball Club (HWFC) Suli Da’im, SM, S.Pd, MM menegaskan kegiatan seperti ini patut kita apresiasi sebagai media komunikasi silaturrohim anak muda serta sebagai wahana silaturrohim bagi mereka yang punya potensi dan kelebihan di bidang olah raga Futsal.
“Setidaknya sudah mulai kita memetakan potensi bakat adik adik khususnya di kisaran karisidenan Madiun, Ponorogo, Ngawi, Nganjuk, Kediri, bahkan Purwantoro juga ikut. Kemudian beberapa daerah lain juga mengikuti,”ungkapnya.
Penonton kelas VVIP
Kang Suli sangat sangat bangga dan mengapresisasi penyelenggaraan RFC ini. “Tentu ini kan luar biasa dalam ajang yang digelar anak anak IPM. Mempunyai inisiasi untuk menyelenggarakan kegiatan semacam ini,”tandasnya.
Kata Kang Suli, ini mestinya harus didukung oleh pemerintah kabupaten. Dengan memberikan ruang untuk melakukan kegiatan yang serupa yang kemudian menjadi kegiatan rutin yang mana pemerintah mensuport kegiatan semacam ini. Sehingga betul betul olah raga itu melekat di anak anak muda.
Tak lupa Kang Suli juga mengucapkan selamat bagi pemenang. “Kami ucapkan selamat. Terjuni terus kalau berniat di olah raga itu pumpung usia memungkinkan untuk dikembangkan. Dan bagi yang belum menang saya kira masih ada kesempatan untuk kemudian belajar lebih baik lagi mungkin saatnya ikut club club itu,”ucap Kang Suli.
Tegas Kang Suli, Presiden HWFC tetap memupuk mendorong kegiatan yang semacam ini, syukur syukur ada anak anak yang punya potensi kualifilkasi bagus bisa masuk HW.
“Ke depannya, kalau memang potensi ini bisa disalurkan dan punya kualifikasi yang bagus secara fisik maupun secara tehnis tak ada salahnya kita rekrut bergabung bersama PSHW yang ada di Ponorogo maupun Jawa Timur,”pungkasnya.
Suli berharap, kegiatan ini menjadi kegiatan rutin sehingga kemudian kita akan bisa memunculkan potensi sepak bola futsal ini secara berkelanjutan tidak harus berhenti disini saja dan itu semua harus didukung oleh semua pihak.
Di temoat yang sama, ketua PDM Ponorogo, Drs. H. Syafrudin, MA menyampaikan ucapan selamat kepada PD IPM Ponorogo yang telah sukses menyelenggarakan RFC ini. “Kepada para pemenang, terus tingkatkan prestasi ini dan jangan lupa belajar berjuang meraih cita cita,”pesannya.
Sementara, Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PDM Ponorogo DR. Alif Sugianto, M.Hum mengaku senang dengan kegiatan yang diselenggarakan adik adik IPM.
“Karena bagaimanapun juga selain menyemarakan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah, turnamen RFC ini sebagai wadah menjaring atlit futsal di kalangan pelajar Muhammadiyah,”kata Alif kepada Arif Media Beritaplus.id. (AW)
Editor : Redaksi