Ponorogo-beritaplus.id | SMP Negeri 6 Ponorogo yang dinahkodai Sri Iswantini berkomitmen membangun sekolah menjadi lebih maju baik bidang akademik maupun akademik.
Kegiatan selalu up date aktifitas terkini SMP Negeri 6 Ponorogo dalam rangka meningkatkan karakter. Sekolah yang berada di jalan HOS Cokroaminoto ini mengadakan berbagai macam kegiatan.
Saat berbincang ditemui media Berita Plus di kantornya Sri Iswantini menjelaskan sekolah berupaya memberi layanan terbaik untuk peserta didik.
Peningkatan pembinaan religi dengan memperbanyak ustad ustadah mendampingi anak anak di bidang tahfid. Sebanyak 13 ustadz/ustadzah mendampingi mereka dalam 6 jam seminggu. Yang 2 jam masuk kelas, yang 4 jam dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Bu Is melanjutkan, Kita mengadakan SNAPO Tahfidz Champ sebulan dua kali. setiap malam Jum’at dua minggu sekali.
"Upaya tersebut adalah salah satu upaya mengoptimalkan anak anak dengan dukungan orang tua yang pro aktif dengan mengirimkan bekal makan,”lanjutnya.
Cita cita Sri Iswantini untuk membuat SMPN 6 Ponorogo sekolah negeri rasa pondok pesantren semakin nyata.
Terbukti, wujud dukungan menjadi pesantren juga adanya ekstra bahasa arab dan kegiatan pendukung yang membuat karakter anak anak semakin baik.
Kegiatan lain dalam rangka bulan bahasa, sumpah pemuda, dan hari pahlawan, SMPN 6 mengikuti berbagai bidang kegiatan antara lain dalam Pekan Kreatifitas yang di launching Bupati, ikut lomba Kreatifitas Batik Pelajar, meraih juara harapan 1.
Dalam lomba GPM (Geliat Ponorogo Menulis) juga meraih juara harapan 1 lomba vlog.
"Pokoknya bila ada ajang lomba, saya memberi motivasi agar anak2 mengikutinya. Hal ini sebagai bentuk latihan mental dan uji nyali." imbuh Bu Is.
Juga dalam berbagai even yang digelar di kabupaten Ponorogo SNAPO siap mendukung dan berperan. anak anak juga tampilkan Reog Sardula Pratama saat kirab pataka menyambut pataka.
Luar biasanya lagi saat even Ponorogo Rikolo Semono tampilan sendratari musik yang dinamakan Moedjimata tampilan anak anak sangat memukau penonton.
Peringatan hari santri tidak hanya sekedar berbusana baju muslim tapi nuansa religi datang anak anak setelah senyum sapa salam kita ajak untuk sholat Duha berjamaah. Membicarakan prestasi, SNAPO tiada henti mengukirnya.
Dalam Kejurda Perisai Diri tingkat Jawa Timur Reyog Cups juga bertabur medali.
“Alhamdulillah dari 5 peserta yang dikirim semuanya mendapatkan juara. Medali emas 1, medali perak 2, dan medali perunggu 2,”kata Iswantini berpromo.
Dalam kegiatan Aksi Bergizi, SMPN 6 juga mengadakan senam bersama, sarapan bersama, minum tablet tambah darah, dan pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas Ponorogo Utara.
“Momen yang luar biasa di Hari Sumpah Pemuda mengadakan upacara bendera dengan mengenakan busana tradisional daerah se Indonesia. Tak hanya itu masih dilanjut dengan Lomba Kreativitas Menghias Kelas.
"Ini semua bertujuan untuk meningkatkan karakter siswa SMPN 6 Ponorogo,”pungkasnya.
Di akhir uraiannya saat bincang bersama, Iswantini berharap mohon do’a restu warga dan masyarakat Ponorogo juga wali murid semoga SMP Negeri 6 selalu yang terdepan baik dalam iptek dan imtaq. (aw)
Editor : Ida Djumila