Ponorogo - beritaplus.id | Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun 2024 dengan beberapa rangkaian kegiatan.
Minggu (5/5/2024) di jalan Suromenggolo bersama Bupati Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Lisdyarita, menggelar pungut sampah berhadiah. Sampah yang sudah terkumpul bisa ditukarkan dengan hadiah secara gratis diantaranya botol minuman dan bibit tanaman .
Baca juga: Percepat Kebersihan Pemkab Ponorogo Launching Road Sweeper
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo Gulang Winarno mengatakan, dalam rangka memperingatan Hari Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo mengadakan giat bersih bersih dengan pungut sampah yang digelar di Car Free Day di jalan Suromenggolo alias jalan Baru.
“Kegiatan hari ini Minggu 5 Januari 2024 adalah sampahku tanggung jawabku sebuah rangkaian Hari Lingkungan Hidup tahun 2024 yang puncak acaranya tanggal 5 Juni. Usai ini dilanjutkan penanaman pohon tanggal 8 Mei di desa Wates kecamatan Slahung,”kata Gulang.
Menurut Gulang dari hasil pungut sampah yang melibatkan YPII, pokja sampah, pariwisata, kominfo, PUPR gerakan semut pagi ini di jalan CFD terkumpul sekitar 1 kuintal sampah.
“Terima kasih kepada semua yang terlibat dalam sampahku tanggung jawabku ini,”ucapnya.
Tak hanya itu, masih kata Gulang, dalam peringatan HLH di jalan baru ini selain ada gerakan semut juga di tanggal 4 Juni juga diadakan lomba mewarnai tingkat SD dan SMP juga nanti ada tingkat SMA.
“Harapan kita hari ini adalah menyadarkan masyarakat bersama sama kita sebut dengan gerakan semut di CFD ini. Untuk harapan ke depan setiap ada kegiatan ini masyarakat memiliki tanggung jawab membawa sampah masing masing. Jadi begitu kegiatan selesai tempat sudah bersih tidak ada sampah yang berserakan,”jelasnya.
Gulang pun mengajak masyarakat menjadikan Ponorogo yang bersih, indah, aman, nyaman, menjadi Ponorogo hebat.
Di tempat yang sama, Kang Giri mengatakan dengan program sampah ini menggugah kesadaran bahwa sampah yang dibuang, sampah hasil apapun yang kita keluarkan, merupakan tanggung jawab kita bersama sama.
“Maka ini ajangnya kecil tapi mampu mengusik kesadaran bahwa kemudian membangkitkan kesadaran sejak dini. Terima kasih kepada banyak yang terlibat seperti SMAN 3, Pondok Pesantren Durisawo, Aisyiyah, Muslimat, Ansor, emak emak ini semuanya pengen kesadaran itu bareng bareng kita pikirkan,”tandasnya.
Sehingga kata kang Giri maka kemudian semua masyarakat sadar akan tiba suatu saat Ponorogo akan bersih dari sampah akan menjadi lebih bagus tanpa menjadi alasan apapun,”pungkasnya.(aw)
Editor : Ida Djumila