Surabaya - beritaplus.id | Konsolidasi Konsorsium Pendamping Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Jawa Timur diadakan di Bober Cafe, Surabaya, dengan agenda membahas berbagai tantangan yang dihadapi petani hutan. Acara ini dihadiri oleh Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini, Ketua Konsorsium Pendamping Hutan Jawa Timur Amin Tohari, SH, MH, dan Ketua LMDH Jawa Timur Nurokhim, SE, serta seluruh anggota konsorsium se-Jawa Timur.
Baca juga: Sambel Ijo Raja Basa Ponorogo Gelar Tasyakuran Pelantikan Presiden Prabowo-Gibran
Dalam sambutannya, Amin Tohari menyoroti salah satu kendala utama yang dihadapi oleh petani hutan, yakni sulitnya memperoleh pupuk yang cukup dan berkualitas. “Petani hutan kita menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan pupuk, dan ini mempengaruhi produktivitas mereka secara signifikan. Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih untuk mendukung para petani ini,” ujarnya.
Baca juga: Majlis Sholawat Sekar Langit Sukses Gelar Festival Hari Santri 2024 di Baosan Kidul
Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini, atau yang akrab disapa Ibu Risma, menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, termasuk petani hutan. “Ini adalah tanggung jawab besar, dan saya akan berusaha melayani serta memperjuangkan harapan masyarakat Jawa Timur. Bukan hanya KTH dan LMDH saja tetapi juga untuk para petani pada umumnya. Selain itu kita perlu mengoptimalkan apa yang ada sekarang sembari bekerja keras untuk mencapai keberhasilan, Maksimal,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Ibu Risma juga menyampaikan pentingnya peningkatan keterampilan bagi petani hutan agar mampu beradaptasi dengan tantangan modern. Ia terus akan terus agar petani hutan diberi pelatihan keterampilan tambahan, seperti pembuatan silase untuk pakan ternak dan ekstraksi minyak jagung, yang dapat meningkatkan nilai ekonomi hasil hutan.
Baca juga: Harapan Masyarakat Pada Pemerintahan Baru
Konsolidasi ini menjadi momentum penting bagi para petani hutan untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan memperoleh dukungan pemerintah dalam memperkuat sektor kehutanan di Jawa Timur.
Editor : Ida Djumila