Pasuruan, beritaplus.id | Disulapnya halaman sekolah menjadi tempat r seosi Kronto, Kecamatan Lumbang berbuntut panjang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Agus Tri Budiharto akan melakukan klarifikasi ke pihak sekolah SDN 1 Kronto, Kecamatan Lumbang. Terkait, halaman sekolah disulap menjadi tempat resepsi pernikahan anak Kades setempat.
Baca juga: Kasus PKBM. Dua Kabid Pilih Sembunyi "Diketiak" Kadispendik
"Kita akan melakukan klarifikasi ke pihak sekolah (SDN 1 Kronto)," tegas Tri Agus Budiharto saat dikonfirmasi beritaplus.id, Rabu (18/6/2025).
Ia mengaku baru mendapat informasi itu, setelah viral di media sosial (Medsos). Meskipun demikian, dirinya tidak tinggal diam akan kros-cek ke pihak (SDN 1 Kronto). Tri Agus menyayangkan sekolah disulap menjadi tempat resepsi pernikahan.
"Tak seharusnya halaman sekolah dibuat tempat resepsi pernikahan. Apalagi acara resepsi pernikahan pada saat jam-jam aktifitas proses belajar mengajar jalas mengganggu," jelas dia.
Hal sama ditegaskan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Rudi Hartono, bawah sekolah tidak boleh dibuat acara resepsi pernikahan. Politisi PKB asal Purwosari mengaku geram atas insiden itu. "Tdak boleh sekolah dibuat tempat resepsi pernikahan. Apalagi acara resepsi nikah dilaksanakan jam sekolah jelas sangat mengganggu," ujar Rudi.
Ia meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan melakukan klarifikasi kepada pihak sekolah (SDN 1 Kronto). "Dispendik harus melakukan klarifikasi ke pihak sekolah untuk mendalami persoalan ini. Jika perlu dipanggil saja kepala sekolahnya," pungkasnya.
Resepsi pernikahan anak seorang Kades Kronto berenisial S digelar selama dua hari di halaman sekolah setempat. Semua siswa terpaksa dipulangkan oleh pihak sekolah. (dik)
Editor : Redaksi