Kadis Jawa Timur Canangkan Zona Integritas Dorong Sekolah Bersih dan Bebas Korupsi

beritaplus.id

Ponorogo - beritaplus.id | Bertempat di aula SMKN 1 Jenangan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai secara resmi mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) untuk seluruh Kepala SMA, SMK, dan SLB Negeri se-Kabupaten Ponorogo, Magetan dan Pacitan Sabtu (25/10/2025). Dalam arahannya, Aries menegaskan bahwa pendidikan yang bermartabat dimulai dari tata kelola yang bersih dan transparan. “Saya berharap seluruh kepala sekolah semakin tertib dan menjaga akuntabilitas dalam setiap pelaporan keuangan baik dana BOS, BPOPP, maupun peran serta masyarakat (PSM). Semua harus dikelola dengan baik,transparan dan bisa dipertanggung jawabkan,” tegas Aries. Tak hanya itu, Aries juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan, keindahan dan kerapian sekolah serta terus berupaya meningkatkan mutu dan prestasi. Menurut Aries, sekolah yang bersih mencerminkan kepemimpinan yang kuat, juga keindahan dan kerapian lingkungan sekolah menumbuhkan semangat belajar dan kebanggaan bagi siswa maupun guru. Di kesempatan itu seluruh Kepala SMA, SMK, SLB Negeri se-Ponorogo yang berada dibawah koordinasi Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo-Magetan melakukan penandatanganan dokumen komitmen Pakta Integritas Anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang disaksikan oleh jajaran pejabat Cabang Dinas Pendidikan serta para pengawas sekolah. Langkah ini menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan satuan pendidikan di Jawa Timur yang berintegrasi, akuntabel dan berorientasi pada pelayan publik yang bersih dan professional. Aries menginginkan dunia pendidikan menjadi contoh birokrasi yang jujur dan melayani. “Sekolah hebat bukan karena bangunannya megah, tapi karena pemimpinnya berintegritas dan gurunya penuh cinta,”tuturnya. Untuk diketahui bahwa kegiatan pencanangan Zona Integritas ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk memperluas budaya transparansi, akuntabilitas dan pelayanan prima di seluruh jenjang pendidikan menengah di Jawa Timur dan selaras dengan visi “Gerbang Baru Pendidikan Jawa Timur” yang menekankan tatakelola berbasis integritas transparansi serta peningkatan mutu layanan publik menuju SDM unggul dan berkarakter 2045. (aw)

Baca juga: Rehap Kantor Satpol PP Senilai Rp 1 M Dilaksanakan Tanpa Direksi Keet dan Abaikan K3

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru