Milad Ke 5 NMI, Tingkatkan Ketaqwaan, Perkuat Ukhuwah Islamiyah
Lamongan -beritaplus.id | Notaris Muslim Indonesia (NMI) menggelar Milad ke-5 di Masjid Raya Roudhotul Jannah, Tlogosandang, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu, (4/12/2021).
Milad NMI ini, diadakan untuk tingkatkan Ketaqwaan, memperkuat Ukhuwah Islamiyah.
Dihadiri peserta dari enam Koordinasi Wilayah yaitu, NTB, Sumut, Jatim, DKI Jakarta dan Sulselbar.
Kegiatan Milad NMI kali ini, dimulai tanggal (3/12) Sholat Isya berjamaah di Masjid Ampel Surabaya, kemudian tanggal (4/12) study banding di Ponpes Progresif Bumi Sholawat Gus Ali, adapun puncak acara Milad NMI ke-5 di Masjid Roudhotul Jannah Tlogosandang dengan agenda kajian umum oleh KH. Abdul Ghofur, Pengasuh Ponpes Drajat, bhakti sosial, dan santunan dhuafa - yatim, setelah itu dilanjutkan singgah di Sunan Drajat Lamongan dan Sunan Giri Gresik.
Rangkaian kegiatan Milad NMI diakhiri dengan mengunjungi Ponpes Tebu Ireng dan ziarah ke makam Gus Dur tanggal (5/12).
Ketua Umum NMI, Herry Sosiawan menuturkan acara puncak Milad NMI ke 5 di Jawa Timur, situasi pandemi tidak menghalangi untuk menghadiri acara ini.
" 2 tahun kegiatan NMI dalam kondisi pandemi covid 19" ujar Ketum NMI.
Lanjut, Ketum NMI menuturkan sekarang sedang dibangun Pondok Tahfidz di Yogyakarta, begitu juga di korwil NMI lainnya juga sudah ada yang dibangun pondok Tahfidz.
"Kehadiran NMI memperkuat Ukhuwah Islamiyah, NMI hadir agar umat Islam tidak terpecah-pecah". tutur Ketum NMI.
Sementara, Ketua Notaris Muslim Indonesia (NMI) Jawa Timur H. Abdul Rozak, SH mengatakan terima kasih kepada seluruh pengurus NMI dan Prof. Abdul Ghofur, dan Kades atas sarana prasana, sehingga acara ini bisa terselenggara.
" Terima kasih atas kehadiran pengurus NMI, Prof. Abdul Ghofur Pengasuh Ponpes Drajat, dan tentunya Bapak Sutomo sebagai sohibul hajat " ujar Ketua NMI Jatim.
Pengasuh Ponpes Sunan Drajat, KH. Abdul Ghofur dalam kajian umum mengatakan Ponpes Sunan Drajat adalah Ponpes tertua di Indonesia, satu-satunya Ponpes Sunam Drajat peninggalan Wali Songo yang masih ada.
" Nantinya NMI bisa bekerjasama dengan Ponpes Sunan Drajat, bagian ekonomi " ujar Pengasuh Ponpes Sunan Drajat.
Notaris Muslim Indonesia terbentuk pada momentum Aksi Super Damai 212, 2 Desember 2016. Wadah Notaris Muslim Indonesia adalah untuk saling tolong-menolong, bersilaturahmi, berdakwah, dan memberikan kontribusi pengabdian masyarakat sesuai bidang ilmu dan profesi, serta mengedepankan amar ma’ruf nahi munkar. (ean)
Editor : Redaksi