Ribuan Pedagang Pasar Legi Ponorogo Deklarasi Dukung Penuh Rilis
Ponorogo - beritaplus.id | Dukungan terhadap nomor urut 02 pasangan calon bupati Sugiri Sancoko dan wakil bupati Lisdyarita mengalir terus tak henti-hentinya.
Kali ini dukungan penuh untuk Rilis datang dari pedagang Pasar Legi. Hal ini ditunjukan ribuan pedagang pasar Legi berjalan menuju rumah Joeang Tondowinatan di jalan HOS Cokroaminoto Ponorogo Rabu (30/10/2024).
Mereka dengan ikhlas sepenuh hati tanpa tekanan dan tanpa paksaan mendeklarasikan paslon no urut 02 menjadi Bupati dan Wakil Bupati 2 periode.
Kehadiran paslon Sugiri dan Lisdyarita menambah semarak dan semangat sambutan luar biasa dari pedagang pasar Legi dengan membawa poster bergambar Sugiri dan Lisdyarita sambil meneriakan yel-yel dukungan kepada Rilis.
Perwakilan pedagang pasar legi Fauzi mengatakan, dengan semangat yang luar biasa para pedagang pasar legi siap mendukung dan memenangkan Bapak Sugiri Sancoko dan Bunda Lisdyarita.
“Bukan tanpa alasan selama 3,5 tahun menjabat semua jalan bagus, Jalan HOS Cokroaminoto menjadi lahan berputarnya ekonomi masyarakat yang tadinya sepi sekarang ramai sekali setiap hari dan itu harus diakui,”kata Fauzi semangat.
Dengan melihat kembali kondisi Pasar Legi sekarang ini Fauzi mewakili pedagang pasar legi ingin meminta dan berharap kepada Bapak Sugiri dan Bunda Lisdyarita nantinya bisa mengusahakan apa yang menjadi aspirasi pedagang.
“Hal ini walaupun pasar legi sekarang bagus, tetapi barang dagangan kami tidak bisa masuk tidak cocok untuk pedagang di Ponorogo,”ungkapnya
Menanggapi keluhan dari pedagang pasar legi, Sugiri Sancoko mengaku bahagia dengan dukungan dari para pedagang pasar legi.
“Antusias pedagang pasar legi sangat tinggi dan luar biasa, mereka semua berharap kami berdua Kang Giri dan Bunda Rita kembali memimpin Ponorogo,”tuturnya.
Kang Giri berharap bisa memenuhi apa yang menjadi keinginan para pedagang menumbuhkan rasa aman dan nyaman serta kerapian dalam mencari nafkah sehari-hari.
“Mohon do’a restu agar kami juga bisa memaksimalkan pembangunan yang belum rampung dengan meneruskan perjuangan yang belum rampung di masa yang lalu,”ucap kang Giri.
Di akhir sambutannya, Kang Giri menyampaikan permohonan maaf apabila belum tercapai segala yang diusahakan.
“Mohon dukungan ke depannya agar bisa melanjutkan kembali perjuangan dan bersama-sama bekerja untuk rakyat,”pungkasnya.
Editor : Ida Djumila